Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

CSR Perusahaan di Lampung, Lima Korporasi Ini Jadi Teladan Lewat Program Bedah Rumah
Lampungpro.co, 26-Jun-2025

Amiruddin Sormin 588

Share

Ilustrasi warga gotong royong memperbaiki rumah tak layak hunim DOK LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Program Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya menjadi kewajiban moral perusahaan, tetapi juga menjadi instrumen nyata dalam membantu masyarakat yang kurang mampu. Di Lampung, sejumlah perusahaan telah menunjukkan kepedulian mereka dengan membedah rumah-rumah tidak layak huni (RTLH), mengubahnya menjadi hunian yang sehat dan layak ditempati.

Setidaknya ada lima perusahaan yang terkonfirmasi aktif menjalankan program CSR bedah rumah dalam dua tahun terakhir. Berikut rinciannya:

1. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni.

Dalam dua tahun terakhir, ASDP menjadi motor utama program bedah rumah di Lampung Selatan.

2023: Renovasi 10 unit rumah, dengan total dana CSR Rp220 juta.

2024: Tambahan 10 unit rumah direnovasi dengan CSR senilai Rp200 juta. Selain bantuan pembangunan, ASDP juga memberikan kasur, karpet, selimut, dan sembako kepada penerima manfaat.

2. PT Haida Biotechnology Indonesia

Perusahaan ini turut mendukung pemenuhan hunian layak bagi warga prasejahtera di Kecamatan Natar dan sekitarnya.

April 2024: Renovasi 3 unit rumah di Desa Sukadamai, Bandarejo, dan Sidosari.

Juni 2024: Bersama ASDP, menyalurkan CSR untuk renovasi 5 unit rumah tambahan di Kecamatan Sidomulyo dan Palas.

3. PT Konverta Mitra Abadi dan Paguyuban Sinar Mas Lampung

Dalam semangat gotong royong dunia usaha, mereka merenovasi 1 unit rumah tidak layak huni di Dusun Tegal Bungur, Desa Banjar Negeri, Kecamatan Natar, Lampung Selatan pada Desember 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari CSR infrastruktur terpadu.

4. PT Great Giant Pineapple (GGP)

Sebagai perusahaan agribisnis nasional yang berbasis di Lampung Tengah, GGP pada Februari 2025 menjalankan program CSR kesejahteraan sosial berupa renovasi 2 unit rumah di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai.

5. PT PLN (Persero) UID Lampung

Meskipun lebih dikenal melalui CSR bidang kesehatan dan pendidikan, PLN juga tercatat turut membedah rumah warga prasejahtera dalam program lintas kegiatan sosial.

Tercatat minimal 1 unit rumah telah dibantu dalam program sosial gabungan yang melibatkan aparat desa dan komunitas lokal di Kabupaten Pesawaran.

Secara keseluruhan, dari lima perusahaan yang menjalankan program CSR bedah rumah di Lampung dalam dua tahun terakhir, tercatat telah direnovasi sedikitnya 32 unit rumah tidak layak huni (RTLH). PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menjadi penyumbang terbesar dengan total 20 unit rumah yang dibedah pada tahun 2023 dan 2024. Menyusul di bawahnya, PT Haida Biotechnology Indonesia berkontribusi dalam renovasi 8 unit rumah, baik secara mandiri maupun kolaboratif. PT Great Giant Pineapple (GGP) menyusul dengan 2 unit rumah yang direnovasi di wilayah binaannya. Sementara itu, PT Konverta Mitra Abadi bersama Paguyuban Sinar Mas Lampung merenovasi 1 unit rumah di Kecamatan Natar, dan PT PLN UID Lampung mencatatkan partisipasi dalam renovasi 1 unit rumah melalui program sosial gabungan. Jumlah ini menunjukkan langkah konkret dunia usaha dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat dan patut menjadi contoh bagi korporasi lain di Provinsi Lampung.

Redaksi menilai langkah lima perusahaan tersebut sebagai contoh nyata CSR yang tepat sasaran. Renovasi rumah warga prasejahtera memberikan dampak langsung terhadap kualitas hidup dan kesehatan keluarga penerima.

Pemerintah daerah diharapkan dapat membuka lebih banyak ruang kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan lain di Lampung, untuk menjadikan CSR bukan sekadar kewajiban formal, tetapi sebagai solusi gotong royong yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Tim Redaksi

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved