BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca adanya kasus dicopotnya Dandim Kendari karena ulah istrinya di media sosial, Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes memberikan pengarahan kepada anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX terkait panduan menggunakan media sosial di Aula Makodim 0410/KBL, Selasa (15/10/2019). 

Dalam arahannya ini, Kolonel Romas Herlandes mengungkapkan bahwasanya penggunaan media sosial seperti facebook dan instagram maupun lainnya harus lebih bijak dan jangan asal memposting sesuatu menggunakan medsos tanpa diketahui kebenarannya.
 
"Apa yang kita upload walaupun sudah dihapus itu tetap masih ada jejak digitalnya. Jadi sebaiknya kita harus lebih berhati-hati. Saat ini medsos sangat mengubah peradaban dan tatanan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Serta menimbulkan ketidak pedulian terhadap lingkunga sekitar," kata Romas.

Ia memberikan pesan kepada para anggota Persit bahwasanya jika menggunakan medsos harus pelajari dahulu dan jangan asal saling share. Dimana fenomena saat ini, belum dibaca teliti langsung dibagi-bagikan kemana-mana. Terutama menyangkut soal ujaran kebencian dan hoax.

"Saya peringatkan kepada ibu-ibu Persit agar jangan memposting tentang militer, dilarang mengdiskreditkan militer dan pimpinan militer. Karena hukuman bagi orang yang menggunakan medsos tidak benar akan dikenakan sanksi berupa enam tahun penjara, pencemaran nama baik enam tahun penjara, dan intimidasi enam tahun penjara, serta masih banyak yang lainnya," ungkapnya.

Selain itu, Romas juga menyampaikan kepada seluruh pengguna media sosial lainnya baik Prajurit TNI, anggota PNS, dan masyarakat untuk tetap bijak dan mempergunakan media sosial dengan cerda. Terlebih di era teknologi saat ini yang serba cepat dan semakin maju. (FEBRI/PRO2)