Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Darurat Medis, Bayi Penderita Kelainan Usus Asal Tulangbawang Butuh Bantuan Cepat
Lampungpro.co, 09-Aug-2020

Heflan Rekanza 644

Share

Suparman, Pendiri Gerakan Serbu saat menyambangi keluarga bayi penderita kelainan usus | Istimewa/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Gerakan Serbu bertindak cepat saat mendapatkan informasi adanya bayi baru lahir mengalami kelainan usus di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Bayi tersebut merupakan rujukan dari Rumah Sakit Penawar Medika Tulangbawang, pada Sabtu, (8/8/2020).

"Informasi kami dapatkan dari ibu Nining Fatayat NU Tulangbawang. Segera kami ambil tindakan cepat melihat kondisi bayi tersebut," kata Suparman, Pendiri Gerakan Serbu, kepada Lampungpro.co, Minggu (9/8/2020).

Suparman menjelaskan, TIM SERBU saat ini sedang terjun ke lokasi memastikan dan sekaligus menindaklanjuti realisasi bantuan biaya medis. Info yang kami peroleh, bayi lahir pada 6 Agustus 2020 di Rumah Sakit Daerah Mesuji. Saat dilahirkan, bayi mengalami kelainan usus terlihat terurai keluar.

Untuk tindakan medis pihak Rumah Sakit meminta sejumlah dana perawatan. Namun sangat disayangkan keluarga pasien tergolong sangat tidak mampu. Sehingga sang Bayi dibawa pulang keluarga ke Rumah. Namun fatal, karena tidak ditangani medis usus terurai itupun mengalami infeksi. Usus sang Bayi malang tampak membengkak dan kondisi bayi kritis. 

Keluarga langsung membawa sang Bayi ke Rumah Sakit Penawar Medika Tulang Bawang. Karena keterbatasan peralatan medis, maka sang Bayi langsung dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. "Sangat malang, bayi ini tanpa jaminan BPJS dan Keluarga sangat tidak mampu. Bahkan untuk makan sang Ayah dan Paman yang mendampingi pasien pun tidak ada," jelas Suparman.

Suparman sangat menyayangkan, di negeri yang kaya dan sudah lama merdeka ini masih banyak orang faqir yang tidak sanggup berobat. "Kita akan mendampingi penanganan medis Sang Bayi malang. Semoga Allah lapangkan dan mudahkan upaya kita. Bagi yang ingin turut membantu silahkan datang langsung menemui keluarga pasien atau hubungi Tim Serbu," ungkap dia.(ASYIHIN/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved