BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Puluhan mahasiswa Lampung yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Lampung menyambangi kantor Kepolisian Daerah (Polda) Lampung yang berada di Jalan WR Supratman, Teluk Betung, Bandar Lampung, Rabu (2/10/2019).

Mereka datang dengan membawa tuntutan yang ada untuk disampaikan kepada Kapolda Lampung dan juga Kapolri yang ada di pusat. Mereka juga menuntut Kapolda Lampung untuk memastikan tidak adanya represifitas terhadap aktivis pro demokrasi yang menyuarakan pendapatnya.

Jenderal aksi mahasiswa Lampung, Danil NA mengatakan, aksi hari ini juga merupakan bentuk duka cita akibat meninggalnya tiga orang mahasiswa, yang menjadi korban tindakan represifitas aparat kepolisian.

"Kita hari ini aksi di Lampung bisa jadi contoh karena bisa berjalan lancar. Namun hari ini yang menjadi duka cita bersama, kami mahasiswa Lampung melalui Kapolda untuk menyampaikan pada jajaran kepolisian di seluruh Indonesia. Jangan sampai ada beberapa daerah kembali terulang tindakan represif pihak kepolisian," kata Danil MA kepada awak media.

Selain itu, mereka juga menuntut kasus pelanggalan Hak Asasi Manusia (HAM) yang ada di Lampung, seperti tragedi UBL Berdarah dan lainnya untuk bisa diselesaikan. Mereka juga berharap agar kasus nasional dan daerah untuk bisa diaudiensikan. "Kami harapkan Kapolda bisa menemui mahasiswa, dan menyampaikan bahwa Lampung bisa berkomitmen menjaga keamanan," ujar dia.

Sementara itu, koordinator aksi lainnya Harido mengatakan, pihaknya meminta Kapolda Lampung untuk memastikan tidak adanya intimidasi, dalam bentuk verbal maupun non verbal kepada para aktivis demokrasi. "Kita minta tegas dan mengusut tuntas kepada pihak kepolisian di Lampung yang memberikan tindakan represifitas kepada aktivis pro demokrasi," kata Harido.

Saat ditanya terkait pertemuan antara Kapolda dan Gubernur Lampung bersama pimpinan BEM se Lampung, Harido mengakuu aksi ini tidak ada kaitannya dengan pertemuan beberapa waktu lalu. Pantauan Lampungpro.co, sebelum aksi mereka bersama melaksanakan Salat bersama dengan pimpinan Polda Lampung di pelataran lapangan Polda. Dalam aksi ini, terdapat sekitar lima kampus yang turut hadir yakni Universitas Lampung, Poltekkes Tanjung Karang, IIB Darmajaya, dan Universitas Saburai. (FEBRI/PRO2)