Sementara itu, Setiadi mengatakan, ia berterima kasih sekali atas pelayanan yang superprima dari Teknokrat. Ia tidak menyangka diberikan penyambutan yang luar biasa.
Selain itu, Ia juga kagum dengan performa Teknokrat yang notabene kampus swasta tapi punya prestasi dengan skala global. Termasuk menjadi salah satu PTS terbaik di ASEAN.
"Tak banyak penyambutan, pelayanan, dan juga mutu akademik yang sangat bagus seperti Teknokrat. Saya terkesan dengan penyambutan dan sederet kegiatan lain," kata Setiadi.
"Termasuk hari ini diminta menanam pohon durian di taman Teknokrat. Ini sesuatu yang spesial dan berbasis pada lingkungan hijau," ujarnya.
Setiadi mengatakan, ke depan juga pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan secara kolaboratif. Tempatnya bisa di Lampung maupun di Yogyakarta.
Ia ingin, kerja sama dua pihak ini makin meningkat ke depannya. Ia mengatakan, sejauh ini banyak dosen Teknokrat yang sudah lulus dan masih kuliah magister dan doktoral di Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Rektor menambahkan, sejauh ini beberapa dosen sedang kuliah doktoral di UGM. Beberapa dosen Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan yang sedang doktoral antara lain E Ngestirosa EWK, S.Pd SS MA, Laila Ulsi Qodri Ani, SS MA, dan M Yuseano Kardiansyah, SS MA.
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
275
Bandar Lampung
2483
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia