Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Delapan Pasien Baru Corona Lampung Tengah, Empat Klaster Temboro, Satu Penularan Lokal
Lampungpro.co, 19-May-2020

Heflan Rekanza 8792

Share

Ilustrasi pasien dalam perawatan corona | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penambahan pasien terbaru yang terkonfirmasi Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Lampung pada Senin (18/5/2020) yang berjumlah 16 orang, dimana 8 diantaranya berasal dari Lampung Tengah. Empat pasien diantaranya berasal dari Klaster Temboro dan satu pasien diduga terjadi penularan lokal (transmisi lokal).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, adapun total 8 pasien yang berasal dari Lampung Tengah ini, tercatat sebagai pasien nomor 74 sampai dengan nomor 81 di Provinsi Lampung. Selain berasal dari Klaster Temboro, pasien lainnya pernah perjalanan ke Palembang dan hasil tracing. Kebanyakan dari mereka merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Pasien nomor 74 laki-laki berusia 31 tahun, yang mempunyai riwayat perjalanan ke Palembang pada 16 April 2020 lalu. Pasien tersebut sebelumnya berstatus dalam pengawasan (PDP). Saat dinyatakan positif Covid-19 lewat sampel swab, pada 4 Mei 2020 lalu, pasien tidak ada keluhan apapun. Saat ini pasien dalam kondisi sehat, namun dirawat di RSUD Demang Sepulau Raya," kata Reihana, Senin (18/5/2020) malam.

Untuk pasien nomor 75 laki-laki berusia 21 tahun, merupakan OTG. Pasien memiliki riwayat perjalanan, pernah satu mobil dengan kasus pasien dari Pondok Pesantren Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur. Pasien tidak ada keluhan. Saat dilakukan rapid tes pada 6 Mei 2020 lalu, hasilnya reaktif atau positif Covid-19. Dilanjutkan pengambilan swab, hasilnya juga positif. Saat ini, kondisinya sehat dan isolasi mandiri.

"Pasien nomor 76 dan nomor 77 juga laki-laki usia 16 dan 22 tahun, juga berasal dari Temboro. Pasien tersebut, juga dilakukan rapid tes dan pengambilan swab pada 6 Mei 2020 lalu, dengan hasil positif Covid-19. Saat ini, kondisinya sehat dan juga dilakukan isolasi mandiri," ujar Reihana.

Untuk pasien nomor 78 laki-laki usia 44 tahun, diduga terjadi penularan lokal, sebab dia tidak pernah mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah. Dalam kesehariannya, dia hanya mengajar di Masjid Aj'main. Pada 7 Mei 2020 lalu, dilakukan rapid tes dengan hasil positif Covid-19. Kemudian dilanjut pemeriksaan swab, juga positif Covid-19. Saat ini, kondisinya sehat dan dilakukan isolasi mandiri.

Selanjutnya pasien nomor 79 laki-laki usia 45 tahun yang juga OTG, dimana yang bersangkutan merupakan orang tua pasien sebelumnya yang berasal dari Klaster Temboro. Saat dilakukan rapid tes dan pengambilan swab, hasilnya positif Covid-19. Saat ini kondisinya sehat dan dilakukan isolasi mandiri.

"Pasien nomor 80 perempuan usia 37 tahun juga OTG, bekerja di Kota Metro sebagai asisten rumah tangga. Pada 28 April 2020 lalu, pulang ke Lampung Tengah. Saat itu mengeluh pusing, badan panas, mual, muntah, dan batuk berdahak. Keesokannya, timbul bintik merah dikulit. Pada 4 Mei 2020, berobat ke rumah sakit setempat. Dilakukan rapid tes dan swab dengan hasil positif," jelas Reihana.

Terakhir pasien nomor 81 asal Lampung Tengah, laki-laki berusia 24 tahun. Dimana yang bersangkutan tidak pernah ada perjalanan keluar daerah. Namun pasien tersebut, saat itu pernah merawat istrinya yang juga terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah itu dilakukan rapid tes dan swab, dengan hasil positif Covid-19. Saat ini kondisinya sehat dan tidak ada keluhan apapun.(FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

8638


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved