LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Taman Nasional Way Kambas (TNWK) memperluas kandang badak yang sebelumnya hanya 100 hektare menjadi 150 hektare. Perluasan kandang badak itu agar habitat badak smtera yang ditangkar bisa cepat berkembang biak. Hal itu dikatakan Kepala Yayasan Badak Indonesia (YABI) Widodo Ramono, saat menghadiri ulang tahun ke-1 anak badak bernama Delilah. Perayaan ulang tahun anak badak itu digelar di �Suaka Rhino Sumatera (SRS), Jumat (12/5/2017).
Berdasarkan tahapan yang telah dilalui, pada 27 September 2016 telah ditetapkan areal SRS yang akan dikembangkan seluas 250 hektare. Hal itu berdasarkan SK Dirjen KSDAE No. SK.307/SET/KUM.0/9/2016. Selanjutnya, dilakukan pembentukan tim pembuatan DED yang telah disahkan oleh Sekjen KLHK pada 6 Januari 2017, dilanjutkan dengan lelang pekerjaan.
Menurut dia, badak yang ada di TNWK terancam punah jika tidak dilakukan pengawasan yang maksimal. Meskipun patroli pengamanan habitat dari berbagai aktivitas ilegal secara rutin dilakukan, hal itu dinilai belum cukup untuk mencapai target bersama. Yaitu, peningkatan populasi badak Sumatera di alam. Untuk itu, dibentuk Suaka Rhino Sumatera (SRS) yang ditujukan untuk implementasi program in-situ captive breeding. SRS telah menjalankan program konserva in-situ captive sejak tahun 1996. (BANG/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4141
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia