Mantan Napi Teroris Asal Panjang Edi Santoso | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mantan narapidana terorisme asal Panjang, Bandar Lampung, Edi Santoso (46), kini bisa menikmati hidup bebas setelah 10 tahun mendekam di Lapas Sumatera Selatan dan Lapas Bogor. Edi Santoso kini, bisa merasakan suasana Ramadan bersama anak dan istrinya.

Sebelumnya, Edi pernah tergabung dalam jaringan teroris, bernama Mujahid Indonesia Barat (MIB) dan Kelompok Mujahid Indonesia Timur (MIT). Edi yang juga pernah terlibat perampokan bank di Pringsewu ini, mengaku sangat bersyukur bisa keluar kelompok teroris dan kembali ke jalan benar, sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

"Alhamdulillah, merasa beruntung bisa kembali ke jalan benar, jadi saya merasa seperti terlahir kembali. Ini Ramadan pertama saya, setelah sadar dan bebas dari penjara, banyak kenangan dulu waktu kecil biasa bareng teman-teman bangunkan warga sahur pakai kentongan," kata Edi Santoso, Selasa (19/4/2022).

Kini, Edi banyak mengisi kehidupannya dengan kegiatan positif pada Ramadan 1443 Hijriah. Bahkan, Edi bersama tiga rekannya mantan napi teroris di Lampung membentuk paguyuban bernama Mangku Bumi Putra Lampung, dengan tujuan mengajak para mantan napi teroris, untuk kembali patuh dan mencintai NKRI.

"Kalau untuk kegiatan positif selama Ramadan ini, salah satunya berbagi takjil dan bakti sosial dengan masyarakat. Meski tidak mudah untuk membaur dengan masyarakat, tapi kami tetap berusaha memberikan terbaik," ujar Edi.

Pada Ramadan tahun ini, Edi santoso mengajak masyarakat Lampung, untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, memperkuat habluminallah, dan habluminannas. Edi juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak terjerumus dalam kelompok radikal. (***)

Editor : Febri Arianto