BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Usai mendengar arahan dari Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto, ratusan pelajar langsung menangis dan bersujud dihadapan orang tuanya masing-masing. Mereka menyesali perbuatannya, karena kebanyakan mereka membohongi orang tuanya.
Sebelumnya, ratusan pelajar itu diamankan Polresta Bandar Lampung, karena terindikasi geng motor dan hendak tawuran. Dari pantauan Lampungpro.co, mereka menangis berkaca-kaca.
Disisi lain, banyak orang tua tidak menyangka, jika anaknya terindikasi geng motor dan hendak melakukan tawuran. Saat diwawancarai awak media, salah satu orang tua pelajar mengaku awalnya anaknya berpamitan untuk merayakan ulang tahun bersama temannya.
"Pamitnya mau main merayakan ulang tahun sekolah, tapi saya rasa anak saya ini tidak ikutan geng-geng motor. Ini kebetulan saja terjaring polisi," kata Eka.
Sebelumnya, mereka memang diperintahkan Kapolresta Bandar Lampung, untuk meminta maaf dan bersujud ke orang tuanya yang menjemput mereka. Mereka terindikasi geng motor dan diduga hendak melakukan tawuran.
Mereka diamankan dalam satu tempat, disalah satu kafe di Sukarame, Bandar Lampung. Dari informasi dihimpun, mereka ini sedang merayakan hari ulang tahun (HUT) SMKN 5 Bandar Lampung.
Disasarnya tempat tersebut, karena didapati informasi akan terjadi tawuran usai perayaan hari jadi SMKN 5 Bandar Lampung. Dari mereka, didapati empat orang membawa senjata tajam berupa celurit dan pedang. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1400
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia