Kondisi gedung eks Pustu Sragi, Lampung Selatan, Selasa (27/1/2021). LAMPUNGPRO.CO/HENDRA

SRAGI (Lampungpro.co): Sampah klinis di eks Puskesmas Pembantu (Pustu) Bandar Agung di Jalan Bunut, Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, berserakan dan mengancam kesehatan masyarakat sekitar. Penelusuran Lampungpro.co pada Selasa (26/1/2021), sampah berupa jarum suntik, obat-obatan seperti pil, tablet, botol sirup dan sampah medis lainnya terlihat berserakan.

Tampak jelas ada yang berada di selokan areal Pustu, sangat terkesan pihak Pustu tidak ada kepedulian akan imbas bahayanya lingkungan bila tercemar dari alat alat medis yang berserakan itu. Menurut Irawan penunggu Pustu, dia tidak tahu tentang alat kesehatan yang berserakan itu, karena dia tugasnya hanya menunggu.

Lebih jauh Irawan menerangkan, sampah medis dibiarkan itu karena gedung Pustu dibuka kap gentengnya oleh pemborong hingga kini terlihat gedung tampak tanpa atap lagi. Gedung itu merupakan eks Pustu Bandar Agung Kecamatan Sragi yang pada 2020 dibongkar oleh rekanan dan hingga kini terbengkalai alias dibiarkan saja. 

"Katanya, ini Pustu salah bongkar oleh pemborongnya. Waktu itukan pemborongnya aneh, tanpa tanya dulu langsung bawa orang dan membongkar gedung Pustu ini. Eh, tahu-tahunya setelah dibongkar, ternyata salah alamat. Seharusnya yang mestinya dibongkar dan direhab itu Puskeskas di Pematang Pasir. Akhirnya gedung ini yang dibiarkan tanpa  kejelasan dari pemborong atau Dinas Kesehatan Kabupaten. Gedung yang di sebelah masih digunakan oleh para bidan untuk Posyandu dan pelayanan kesehatan lainnya," kata dia.

Terkait temuan Lampungpro.co di lapangan ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan melalui Kabid Pelayanan Medis dr Diah Anjarini dikonfirmasi pada Rabu (27/1/2021) menyatakan dia belum bisa berkomentar perihal adanya sampah medis yang berserakan di areal eks Pustu Bandar Agung Sragi itu. "Nanti saya hubungi pihak-pihak terkait di Dinas Kesehatan," kata Diah. (HENDRA/PRO1)