#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

WAY KANAN (Lampungpro.com): Satu buruh tani tewas dan dua lainnya luka-luka setelah ditikam pisau oleh seorang rekannya yang merasa tersinggung, di kebun sngkong milik warga Dusun Lima, Gunungsakri Labuhan, Kecamatan Gununglabuhan, Way Kanan, Minggu (18/3/2018), sekira pukul 07.30 WIB.

Korban tewas adalah Mahdi (42), tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Hendri (30), mengalami luka berat dan langsung dirujuk ke sebuah rumah sakit, sedangkan satu korban lagi belum diketahui identitasnya mengalami luka ringan karena berhasil meloloskan dalam penyerangan membabibuta itu.

Rosid Mahatta warga setempat menceritakan kasus pembunuhan itu berwal saat seorang tersangka, rekan kerja ketiganya menerima tawaran kerja di kebun singkong milik seorang warga. Disepakati saat itu, tersangka dan ketiga korban yang akan mengerjakan lahan singkong itu.

Tidak tahu kenapa, saat keesokan harinya bekerja, tersangka tidak diajak oleh ketiga korban. Karena tersinggung, dan tidak diajak bekerja sama, tersangka datang ke kebun singkong itu dan langsung melakukan penyerangan dengan pisau hingga salah satu rekannya tewas.

Sedangkan Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi, melalui Kasat Reskrim AKP Yuda Wiranegara, via WhatsApp membenarkan telah terjadi pembunuhan di Kampung Gunung Labuhan. Saat ini, pihaknya sudah mengetahui identitas tersangka dan masih melakukan pengejaran.

Identitas tersangka sudah kami ketahui dan sekarang masih dalam pengejaran. Untuk motifnya, masih dilakukan penyelidikan, mohon doanya agar pelaku segera tertangkap, kata Kasat Reskrim AKP Yuda Wiranegara. (INDRA/PRO2)