Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Didukung AirNav Indonesia, Menpar Arief Yahya Makin 'Pede' Jalani 2018
Lampungpro.co, 14-Feb-2018

951

Share

Menteri Pariwisata Arief Yahya semakin bersemangat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) lewat jalur udara

JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Pariwisata Arief Yahya semakin bersemangat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) lewat jalur udara. Pertemuan dengan maskapai dan stakeholder terkait terus dilakukan.

Selasa (13/2/2018), Arief Yahya menjamu AirNav Indonesia di kantornya. Dalam pertemuan tersebut, AirNav Indonesia kembali menyatakan dukungannya untuk mengembangkan sektor pariwisata. AirNav berencana meningkatkan kapasitas slot penerbangan dan pembangunan infrastruktur di beberapa bandara demi mendukung target 17 juta wisatawan.

"Kami akan berkolaborasi dan bersinergi dengan Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, UPBU dan maskapai penerbangan. Karena bersinergi dengan pengelola bandara dan maskapai penerbangan menjadi kunci keberhasilan program-program yang kami galang untuk meningkatkan keselamatan, kapasitas dan efisiensi penerbangan di Indonesia," kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto.

Novie yang datang didampingi jajaran Direksi dan para Kepala Divisi serta Kepala Biro mengatakan, akan menggulirkan program-program strategis pada 2018. "Bali misalnya, dari 30 akan kami tingkatkan menjadi 33 penerbangan. AirNav Indonesia saat ini juga dalam upaya mempercepat pengambilalihan Blok ABC dari Singapura dan Malaysia," kata Novie.

Flight Information Region (FIR) atau ruang udara RI di Blok ABC merupakan ruang udara RI dari Batam hingga Natuna yang dikelola Singapura dan Malaysia sejak 1946. Percepatan pengambilalihan diperkirakan rampung 2019. AirNav Indonesia akan mengelola penerbangan di Blok ABC yang memiliki ketinggian di bawah 20 ribu kaki.


Untuk melayani ruang udara di sektor ABC, AirNav Indonesia cabang Pontianak sudah dipersiapkan. Infrastruktur pendukung dan instalasi peralatan juga sudah dijalankan sejak 2012 lalu. Infrastruktur yang sudah disiapkan antara lain peralatan Automatic Dependent Surveillance - Broadcast (ADS-B), radio komunikasi, dan menentukan frekuensi khusus.

Selain itu, AirNav mempersiapkan fasilitas pengaturan lalu lintas udara atau Communication Navigation Surveillance (CNS)-Air Traffic Management (ATM), menambah Air Traffic Controller Working Positions, hingga penambahan sumber daya manusia berstandar internasional.

AirNav Indonesia secara konsisten mengungkapkan dukungannya juga terhadap upaya pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas yang digagas Kemenpar. Investasi peningkatan pelayanan navigasi penerbangan disiapkan senilai Rp 337 miliar dari total investasi AirNav Indonesia yang mencapai Rp 2,18 triliun.

#
1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved