Jalan Kalianda-Rajabasa | Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Pasca dikeluhkan warga karena berlumpur dan berdebu, pengelola proyek PT. Basuki Ramanta Putra (BRP) langsung melakukan pengedaman sepanjang pesisir pantai Kalianda-Rajabasa Lampung Selatan.  Dengan adanya pengedaman ini, diharapkan bisa memperbaiki jalan rusak yang diakibatkan tonase kendaraan yang memuat material batu dan tanah.

Salah satu warga Kunjir Rio mengatakan, masyarakat sekitar berharap PT. BRP atau pihak sub kontrak bisa bertanggungjawab memperbaiki jalan yang jebol akibat tonase kendaraan yang muat material batu dan tanah. Minimal mereka menimbun pinggir-pingir jalan yang kini sudah terlihat dalam.

"Pada dasarnya masyarakat setuju saja dengan adanya proyek pengedaman pantai yang bernilai puluhan milyar ini. Nantinya manfaat dari itu akan dirasakan sendiri oleh masyarakat, tapi pihak perusahaan juga jangan tidak profesional dalam pengelolaan dampak lingkungannya berupa Amdal," kata Rio kepada Lampungpro.co, Rabu (28/4/2021).

Rio berharap pihak perusahaan bisa peka dalam hal ini, karena posisi pingir jalan itu merupakan tempat buangan para pengendara roda empat dan dua untuk menghindari kendaraan lain. Kemudian kepada pihak pemberi izin pengelolaan Amdal dalam hal ini Pemprov Lampung, agar melakukan pengecekan di lokasi, apakah kondisi dilapangan terdapat pelanggaran atau tidak.

"Bila terjadi pelanggaran pihak pemberi izin Amdal, maka dapat mencabut kembali izin Amdalnya. Kami harap segera ada keseriusan, bisa dilihat petugas proyek sudah mulai membersihkan jalan berdebu, melakukan penyiraman untuk meminimal debu berhamburan," ujar Rio.

Sementara dari pantauan lampungpro.co dimana terdapat proyek pengedaman pantai, masih terlihat debu bertebaran meskipun sudah ada petugas yang menggunakan mobil tangki melakukan penyiraman. (HENDRA/PRO3)