#portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames

METRO (Lampungpro.com): Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro mengakui kasus kelamin ganda atau dalam bahasa latin Ambiguous Genital baru pertama terjadi di Kota Metro. Hal itu disampaikan Maryati, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro ketika mengunjungi kediaman Janik (25) dan Nafiah (24). "Ini kan kejadian tak terduga sebuah cobaan dari Allah. Dan ini baru pertama kali terjadi di Kota Metro," kata Maryati Selasa, (13/3/2018).

Saat ini balita 17 bulan Muzzamil Wafiq sedang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sebelumnya pada Senin (12/3/2018), Kapolda melalui kepala bidang kedokteran dan kesehatan (Kabidokes) Kombes Dr. Andri Bandarsyah dan Polres Metro AKBP Umi Fadilah Astutik memberikan tali asih kepada keluarga Janik.

"Ya, ini bentuk kepedulian Kapolda. Terhadap masyarakat yang kita tahu bahwa ada kelainan bawaan. Di mana, tadi kami sama-sama sudah datang ke sini, dengan dokter ahli bedah dan dokter kulit kelamin. Saat ini karena sudah ditanggulangi oleh BPJS dan Kapolda memberi tali asih untuk membantu perawatan di Jakarta," kata Dr. Andri Bandarsyah ketika diwawancarai.

Kapolres Metro mengapresiasi para wartawan yang sudah memviralkan balita berkelamin ganda itu. "Saya tahunya dari teman-teman. Kan yang memviralkan temen-temen semua. Saya juga turut prihatin semoga keluarga Pak Janik kuat dan semoga pendapat kesembuhan untuk anaknya," kata dia. (RADEN/PRO2)