JAKARTA (Lampungpeo.co): Kondisi pegiat sosial Ade Armando memprihatinkan. Demikian hal itu disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di kawasan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Sebagaimana diketahui, Ade Armando babak belur dihajar oleh massa tidak dikenal saat BEM SI menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI. "Kondisi Ade Armando memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim Polda membawa beliau ke RS. Dan sudah mendapat pertolongan tim RS," kata Irjen Fadil.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, pihaknya telah mengidentifikasi para terduga pelaku pengeroyokan, termasuk kelompoknya. Dia menegaskan, jika para terduga pelaku tidak menyerahkan diri, kepolsian akan melakukan penangkapan.
"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orang-orangnya. Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakkan hukum. Mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," jelas Fadil.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada mengungkapkan Ade tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan. "Iya betul," kata Nong saat konferensi pers yang berlangsung melalui Zoom, Senin.
Nong menerangkan saat ini pihak keluarga seperti istri dan anak Ade juga berada di rumah sakit. Ia menyebut istri Ade, Nina M Armando belum bisa memberikan keterangan terkait aksi pengeroyokan yang menimpa suaminya. Hal tersebut dikarenakan kondisi Nina yang masih syok atas kejadian tersebut.
Berdasarkan pantauan Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), di lokasi, Ade memang sejak siang tadi datang ke depan Gedung Parlemen mengaku mendukung aksi mahasiswa jika menuntut penolakan masa jabatan presiden diperpanjang tiga periode. Sampai akhirnya sekira pukul 15.31 WIB selepas pimpian DPR dan Kapolri menghampiri massa, tak jauh Ade sedang dikerumuni massa yang tampaknya orang dewasa.
Ade awalnya nampak tenang dan tak menggubris hujatan massa terhadap dirinya. Massa yang meneriaki dan menghampiri Ade mayoritas bukan lah mahasiswa melainkan orang tua. "Munafik, munafik, ini bulan puasa tobat, tobat," umpatan massa yang mengerubungi Ade.
Ade tampak tersenyum, dan satu orang terlihat mendorong dan ingin mengajak bertengkar. Ade sempat tersulut emosi dan akhirnya terjadi keributan. Ade tampak diamankan seseorang pria berambut gondrong.
Setelah itu massa kondisinya pecah dan ricuh. Suara.com yang meliput momen Ade tersebut kemudian menghindar. Kekinian Ade diamankan aparat dengan kondisi babak belur. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...
361
Bandar Lampung
9028
Lampung Selatan
2235
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia