Pelaku Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Remaja asal Merbau Mataram, Lampung Selatan inisial IL (21) ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tanggamus, Senin (31/1/2022). IL didapati tujuh kali mencabuli dan memperkosa adik iparnya inisial SA (14).

Kepala Satreskrim Polres Tanggamus, Iptu Ramon Zamora mengatakan, dalam aksinya, pelaku selalu mengancam korban dengan pisau. Korban akan dibunuh, apabila tidak menuruti keinginan pelaku.

"Aksi terakhir dilakukan pelaku, di perkebunan Kecamatan Bandar Negeri Semoung (BNS), Tanggamus, Rabu (5/1/2022) malam. Sebelumnya pelaku beraksi, ketika rumah dalam kondisi kosong," kata Iptu Ramon Zamora dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).

Aksi ini baru terkuak, setelah korban trauma dan menceritakan ke tetangganya inisial TN di Tanggamus. Selanjutnya, TN melaporkan apa yang dialami korban, kepada orang tuanya.

"Kami menerima laporan orang tua korban, terjadi perbuatan pemerkosaan dan pencabulan, yang dilakukan kakak iparnya. Dari laporan itu, tim kemudian bergerak melakukan penyelidikan," ujar Ramon Zamora.

Dari pengakuan pelaku, ia pertama kali beraksi di rumah orang tuanya, di Merbau Mataram, Lampung Selatan, dengan motif tertarik akan kecantikan adiknya. Aksi ini terus berlanjut, di rumah mertua pelaku di Bandar Negeri Semuong.

Dari penangkapan, diamankan barang bukti berupa hasil visum dan pakaian, yang digunakan pelaku dan korban saat beraksi. Pelaku dijerat Pasal 76 E juncto Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2016, tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016, tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, terancam 15 tahun penjara. (***)

Editor : Febri Arianto