Jasad Pria Asal Lampung Timur yang Ditembak Mati Polisi Saat Dievakuasi ke RS Bhayangkara | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pria pencuri motor asal Marga Sekampung, Lampung Timur, inisial IS (30), yang ditembak mati jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung tercatat sudah lebih dari 20 kali beraksi. Pelaku IS ini, dikenal spesialis lintas kabupaten/kota di Lampung.

Dari data yang dihimpun, pelaku IS ini pernah beraksi disejumlah daerah di Lampung Selatan seperti di Tanjung Bintang, Natar, Jati Agung, dan sekitarnya. IS juga sering beraksi disejumlah daerah di Bandar Lampung seperti di wilayah Polsek Panjang, Polsek Kedaton, dan Polsek Sukarame.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengatakan, dalam aksinya, IS bersama rekannya inisial SM (40) asal Marga Sekampung dikenal sadis. Mereka selalu menodongkan senjata tajam ke warga, sehingga tak segan melukai korbannya apabila melawan.

"Mereka teridentifikasi dari sebagian rekaman Kamera CCTV, juga laporan para korban selama tiga bulan terakhir. Dalam aksinya, mereka sering menyasar pertokoan, minimarket, dan indekos," kata Kombes Ino Harianto dalam keterangannya, Minggu (9/10/2022).

SEBELUMNYA : Tusuk Polisi, Maling Motor Asal Lampung Timur Ditembak Mati di Way Laga Bandar Lampung

Sebelum beraksi, mereka berkeliling mencari target sepeda motor para korban, dengan mengincar sepeda motor tanpa kunci ganda. Mereka ini residivis kasus yang sama, sehingga menjadi target kami dalam setahun ini,

Pelaku IS ini, ditembak mati bermula saat Tim Satreskrim Polresta Bandar Lampung patroli hunting malam hari disekitaran Sukabumi, Bandar Lampung. Saat di wilayah Way Laga, polisi berpapasan dengan pelaku bersama teman-temannya.

Polisi kemudian mengenali pelaku IS, berdasarkan rekaman Kamera CCTV ketika beraksi, karena sudah menjadi target beberapa bulan. Saat ditangkap, pelaku IS bersama temannya SM melakukan perlawanan, dengan pisau badik dan menusuk, hingga melukai anggota Polresta Bandar Lampung.

Keduanya kemudian terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur, karena terus melawan. Saat ditembak, nyawa IS tak terselamatkan, sementara untuk SM berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Dari tangan keduanya, didapati barang bukti berupa seperangkat alat untuk mencuri berupa kunci Letter T, dua bilah senjata tajam jenis badik, dan sepeda motor tanpa nomor polisi. (***)

Editor : Febri Arianto