JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo akan fokus pembangunan sumber daya manusia (SDM) terutama pendidikan vokasi untuk tingkat pendidikan tinggi. "Konsentrasi pada periode 2019 hingga 2024 ditekankan pada pendidikan vokasi," ujar Nasir.
Menristekdikti mendorong agar industri turut membangun pendidikan vokasi, seperti Politeknik Manufaktur Astra yang didirikan PT Astra International di Cikarang. Kemudian Telkom yang sejak lama membangun kampus yakni Universitas Telkom di Bandung.
Selain itu, Kemenristekdikti juga mendorong agar industri turut membangun dunia pendidikan, dengan mendirikan politeknik atau latihan lainnya. Apalagi, katanya, saat ini pemerintah sudah mengesahkan aturan "Super Deductible Tax" atau pengurangan pajak penghasilan bruto di atas 100 persen. Aturan tersebut, kata Nasir, akan merangsang pertumbuhan riset dan pendirian program vokasi oleh pihak industri.
Mohammad Nasir menambahkan kesesuaian perkuliahan dengan dunia industri sangat diperlukan. Menurut dia, suatu prodi harus mendidik SDM yang menguatkan industri. Sehingga lulusan tersebut bisa menggerakan ekonomi yang lebih baik di Indonesia.
Sebelumnya, Kemenristekdikti melakukan perubahan fundamental terhadap pendidikan vokasi melalui program revitalisasi pendidikan tinggi vokasi. Progam tersebut untuk meningkatkan relevansi pendidikan politeknik dengan kebutuhan industri pengguna lulusannya.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
681
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia