Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Berbagi Ilmu Packaging di Mesuji Timur
Lampungpro.co, 31-Jan-2022

Sandy 1106

Share

Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

Suatu barang atau makanan yang akan dijual dipasaran harus menggunakan kemasan yang sesuai standar, sehingga keamanan dan kualitas produk tetap terjaga. Selain itu, kemasan juga digunakan untuk menarik minat pembeli pada produk yang akan dijual, karena kemasan tersebut adalah hal pertama yang dilihat oleh konsumen. Semakin menarik kemasan produk tersebut, maka diharapkan semakin banyak masyarakat yang akan membelinya sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Selain itu, setelah selesai melakukan packaging dilanjutkan dengan labelling yaitu mendesain sticker yang akan ditempel pada kemasan tersebut untuk menampilkan ciri khas dari produk marning Mesuji Timur dengan berbagai citarasa dan kerenyahan yang tiara tara. Perwakilan Pelaku Usaha Marning dalam PKM Universitas Teknokrat Indonesia, Suparlan mengucapkan terima kasih kepada tim PKM UTI atas terselenggaranya kegiatan ini dikarenakan terkait desain dan pengemasan, para penjual marning memiliki banyak kendala sebelumnya.

Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan packaging dan labelling ini, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan ilmu yang sudah didapatkan untuk meningkatkan kualitas produknya sehingga masyarakat bisa mendapatkan profit lebih banyak," ujarnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ahmad Ari Aldino, S.Si., M.Si. menjelaskan dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang diturunkan pada setiap pengabdian kepada masyarakat adalah mahasiswa yang terbaik. "Sebelum melaksanakan PKM ke masyarakat, semua dibekali pengetahuan dan informasi yang memadai. Terkait situasi dan kondisi di lokasi tempat PKM supaya hasil PKM lebih maksimal," ucap Aldino. 

Aldino mengatakan bahwa pelaku usaha harus mempunyai growth mindset yaitu pola pikir yang selalu ingin maju, dengan menjual produk berkualitas tapi tanpa kemasan yang bagus makan akan menurunkan nilai jualnya. "Hingga pelatihan ini sangat sesuai dilakukan dengan kondisi lapangan. Karena pelaku usaha belum menerapkan packaging sesuai standar di pasaran," ujar Aldino.

Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengatakan bahwa desa binaan adalah salah satu program unggulan Universitas Teknokrat Indonesia dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. "Dengan pengabdian ini, dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dapat berbuat nyata untuk masyarakat dan lingkungan. Khususnya memberikan pendampingan dan pemberian pengetahuan terkait dalam pelatihan, semoga dengan pelatihan tersebut hasilnya dapat diterapkan dan akan menunjang meningkatnya hasil penjualannya dengan adanya kemasan yang menarik," kata Mahathir. (***) 

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

11422


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved