Kapolda Lampung Saat ekspos di Mapolres Lampung Selatan | Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Dalam kurun waktu dua bulan, jajaran Polres Lampung Selatan berhasil mengungkap 10 kasus peredaran gelap narkotika dengan total 17 tersangka berhasil disikat. Dari penangkapan tersebut, narkotika jenis ganja paling mendominasi ada 118 Kg berhasil diungkap.

Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno mengatakan, selain 118 Kg ganja, Polres Lampung Selatan juga berhasil mengamankan 42 Kg sabu dan 13.500 butir pil ekstasi. "Operasi ini akan tetap kami kerjakan sepanjang hari sepanjang tahun," kata Irjen Hendro Sugiatno saat ekspos di Mapolres Lampung Selatan, Senin (5/4/2021).

Ada pun barang haram yang berhasil disita ini diketahui berasal dari Aceh, Medan, dan Riau yang rencananya akan dikirimkan ke Jakarta, Semarang, dan wilayah lainnya di Jawa Timur. Kapolda Lampung turut apresiasi jajaran Polres Lampung Selatan, mengingat letak geografis Provinsi Lampung yang strategis sebagai pintu keluar ke Pulau Jawa dan pintu masuk Pulau Sumatera.

"Hal ini menjadikan, Satres Narkoba sebagai tulang punggung jajaran Polres Lampung Selatan, dalam membongkar setiap jaringan peredaran narkoba. Hal ini karena mereka dituntut untuk lebih jeli, berdedikasi tinggi, dan tak kenal waktu," ujar Hendro Sugiatno.

Kapolda menegaskan, pihaknya akan menindak tegas dan tanpa ampun kepada siapa saja yang mengedarkan narkotika di wilayah Lampung. Terlebih bandar narkoba, bagi siapa saja akan ditindak tegas tanpa ampun. (HENDRA/PRO3)