Evakuasi jasad Mbah Rambat usai ditemukan warga di kolam belakang CV Cinta Food Desa Tanjungsari. DOK.WARGA

NATAR (Lampungpro.co): Polsek Natar Lampung Selatan mendatangi dan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad seorang laki-laki meninggal dunia, Rabu (21/8/ 2024) sekitar pukul 10.45 WIB . Jasad ditemukan di kolam belakang CV. Cinta Food, Desa Tanjungsari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Kapolsek Natar, Kompol Hendra Saputra mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan korban bernama Rambat, ( 80), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan. Natar, Kabupaten. Lampung Selatan.

Jasad Rambat pertama kali ditemukan oleh Jumanto saat berkeliling di sekitar CV Cinta Food. Ketika melintas ke kolam belakang CV Cinta Food, dia melihat ke arah kolam , ada asad laki-laki meninggal dengan posisi mengapung di atas air kolam yang dipenuhi gulma eceng gondok.

Mengetahui hal tersebut Jumanto memberitahu pihak keamanan CV Cinta Food yang kemudian menghubungi Polsek Natar,. Personil Polsek Natar mendatangi TKP lalu mencari keterangan saksi yang berada di lokasi.

Berdasarkan keterangan saksi korban bernama Rambat. Melalui aparat Desa Tanjungsari, lalu menghubungi pihak keluarga dan tidak lama berselang datang anak korban bernana Mujiono. Menurut keterangan anak korban bahwa korban Rambat dinyatakan pergi dari rumah sejak Senin (19/8/2024).

"Pihak keluarga sudah berusaha mencarinya namun tidak ditemukan Berdasarkan keterang anaknya, korban dalam kondisi lansia, pikun, dan sering pergi dari rumah," kata Kompol Hendra Saputra, Rabu (21/8/2024).

Atas persetujuan keluarga dan dibantu warga sekitar korban dievakuasi dari dalam kolam. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas kesehatan Puskesmas Tanjungsari yaitu perawat Diah Puspita.

Dari pemerikaaa, korban dinyatakan meninggal dan tidak ditemukan ada bekas kekerasan. Usai pemeriksaan, korban lalu dibawa oleh pihak keluarga ke rumahnya di Desa Tanjungsari Kecamatan Natar untuk dimakamkan.

Berdasarkan keputusan keluarga bahwa pihak keluarga tidak berkenan dilakukan visum atau otopsi terhadap korban. Pihak keluarga ikhlas menerima meninggalnya korban.(***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Hendra