Sekprov Lampung Farizal Darminto (tengah), Bupati Lamteng Musa Ahmad (ketiga kanan) saat menerima pengiriman oksigen dari Sinar Mas Group, Jumat (30/7/2021). LAMPUNGPRO.CO/ANGGI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selama dua hari berturut-turut yakni Kamis-Jumat (29-30/7/2021), Sinar Mas Group melalui PT OKI Pulp and Paper Mills mengirimkan 34,3 ton oksigen liquid untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di Provinsi Lampung.

Pada pengiriman pertama yang langsung diterima Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Sinas Mas mengirimkan 12,3 ton oksigen yang disalurkan untuk RSUDAM dan RS Urip Sumoharjo. Perinciannya, 10 ton untuk RSUDAM dan 2,3 ton untuk RS Urip Sumoharjo.

"Alhamdulillah, Sinar Mas kembali mengirimkan 22 ton oksigen untuk masyarakat Lampung sebagai bagian program corporate social responsibility penanganan Covid-19. Kita ketahui bersama saat ini, masyarakat Lampung, khususnya yang mendapat perawatan akibat Covid-19 membutuhkan oksigen," kata Sekretaris Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat menerima kedatangan truk tangki oksigen di RS Yukum Medical Center, Bandarjaya, Lampung Tengah, Jumat (30/7/2021).

Tampak hadir pada penyambutan itu, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Kapolres Lampung Tengah Wawan Setiawan, Anggota DPRD Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung Elvira Umihani, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Lampung Ganjar Jationo. Selain itu, perwakilan Sinar Mas Group, GM PT Konverta Mitra Abadi, Sunano.

Menurut Fahrizal, pengiriman oksigen tahap kedua tersebut didistribusikan untuk RS Yukum Medical Center sebanyak 4,5 ton, RS Mardi Waluyo Metro (5 ton), RS Muhammadiyah Metro (4,5 ton), RS Urip Sumoharjo (4 ton), RS Advent (2 ton), dan RSUDAM Lampung (2 ton).

"Kondisi perkembangan Covid-19 masih memprihatinkan, bahkan muncul varian baru. Sampai saat ini belum kita belum bisa pastikan kapan ini akan selesai. Tugas kita adalah mempersiapkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Fahrizal.

Dia menyebutkan Gubernur Lampung terus berjuang untuk mendapatkan tambahan vaksin agar dapat memenuhi kebutuhan Lampung yakni 6,6 juta dosis dikali dua dosis, sehingga mencapai 13 juta dosis ditambah 10%, agar dapat memenuhi kebutuhan Lampung 14,4 juta dosis. "Kita baru menerima 1,08 juta dan yang warga yang sudah divaksin sekitar 8%. Jadi, kita masih butuh banyak vaksin," kata Fahrizal yang juga mantan Kepala Bappeda Provinsi Lampung itu.

Pada bagian lain, mewakili Sinar Mas Group, Sunano mengatakan pihaknya akan mendukung program penanganan Covid-19 di Lampung. Bantuan oksigen ini, kata dia, akan dilanjutkan sesuai dengan perjanjian Pemerintah Provinsi Lampung. "Semoga dengan bantuan ini, makin banyak pasien tertangani dan sembuh," kata Sunano. (***)