Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin | Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan, berkoordinasi bersama dengan Polres Indramayu, Jawa Barat, terkait temuan dua mayat tanpa kepala di perairan Lampung Selatan.

Koordinasi dilakukan setelah Polres Lampung Selatan mendapatkan laporan yang masuk di nomor hotline, bahwa kedua mayat tersebut diduga korban kecelakaan kapal di Indramayu.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, hasil koordinasi sementara, Satreskrim Polres Indramayu akan mengambil sampel DNA pihak keluarga yang melapor ke nomor hotline.

"Iya hari ini info dari Kasat Reskrim Polres Indramayu, akan diambil sampel DNA dan akan dikirim ke Laboratorium Cipinang Jakarta," kata AKBP Yusriandi Yusrin saat dikonfirmasi Lampungpro.co, Selasa (19/9/2023).

SEBELUMNYA : Misteri Mayat Tanpa Kepala di Lampung Selatan Temui Titik Terang, Diduga Korban Kecelakaan Kapal di Indramayu

Polres Lampung Selatan tidak mendatangi pihak keluarga di Indramayu, karena sampel DNA mayat yang ditemukan sudah dikirimkan juga ke Laboratorium Cipinang Jakarta.

Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik menjelaskan, pihak terduga keluarga bernama Juni asal Indramayu, melaporkan ada saudaranya yang hilang sebulan karena kecelakaan lait dan belum ditemukan, dengan menggunakan kaos tulisan Mamae Zahra, Mimie Attar.

"Ibu Juni memberikan bukti adanya baju kaos yang sama dengan  yang dipakai saat mayat ditemukan. Kemudian kami tindaklanjuti dengan menghubungi Kayim, salah satu orang tua dari awak kapal yang hilang," jelas Kombes Umi Fadillah Astutik.

Kemudian Kayim menjelaskan ada dua anaknya merupakan awak kapal atas nama Kasi (35) dan Tarsoni (25) sekitar sebulan lalu bersama dengan 10 orang nelayan lainnya, alami kecelakaan laut.

Menyikapi informasi yang didapatkan dari Kayim, Polda Lampung telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan beberapa Polda di wilayah Sumatera.

BACA JUGA : Empat Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Lampung, Kapolda Sebut Ada Kesamaan Ciri

Hasil koordinasi diperoleh informasi dari  Ditpolairud Polda Metro Jaya, pada 21 Agustus 2023, benar terjadi kecelakaan laut dengan kapal bermuatan 12 orang di perairan laut Jawa. Dari 12 orang, tiga diantaranya berhasil selamat, dan sembilan lainnya dinyatakan hilang.

Menurut Umi, mereka yang selamat baru melaporkan kejadian yang dialaminya pada 27 Agustus 2023 ke Ditpolairud Polda Metro Jaya. Kapal yang mengalami kecelakaan tersebut, merupakan kapal nelayan Bintang Mutiara Jaya di perairan seputar Cirebon, Jawa Barat, yang sedang mencari tangkapan cumi-cumi.

Berawal dari keterangan Kayim, Polda Lampung berkoordinasi dengan Polres Indramayu untuk membantu mencari keberadaan keluarga dari sembilan orang yang hilang. Tim DVI Biddokkes Polda Lampung telah siap untuk melakukan tes DNA kepada keluarga. (***)

Editor : Febri Arianto
Reportase : Hendra