TANGGAMUS (Lampungpro.com): Polres Tanggamus bersama Pemda, TNI Kodim, TNI AL, Polair, Basarnas, Syahbandar, Pertamina, Bhayangkari, mahasiswa STMIK, dan STEBI Kota Agung, pelajar dan organisasi pecinta alam, dan masayarakat Kota Agung membersihkan sampah di pesisir pantai Kota Agung, Kamis (21/2/19). Hasilnya, lebih dari dua ton sampah diangkut.

Aksi yang diikuti sekitar 500 orang itu dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2019 itu, didahului apel bersama di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Muara Indah Kecamatan Kota Agung dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. Dalam kegiatan itu, turut dihadiri Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Safii, Kasdim 0424 Tanggamus Mayor Inf. Suhada Erwin, Kepala ATR/BPN, Camat Kota Agung.

Sebelum pembersihan Kapolres secara simbolis menyerahkan alat kerja kepada perwakilan anggota TNI, Polres dan Basarnas. Kapolres Tanggamus dalam amanatnya mengatakan bahwa Hari Peduli Sampah ke-14 tahun 2019 merupakan momentum pelaksanaan program bersih laut dan pantai, dimana program tersebut juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Provinsi Lampung.

Adapun visi dalam kegiatan tersebut guna memberdayakan potensi seluruh masyarakat untuk wewujudkan laut bersih, dengan misi terwujudnya program bersih laut dan pantai secara berkesinambungan kemudian, sehingga adanya penurunan jumlah sampah di laut maupun pantai. "Sampah merupakan permasalam yang ada di sekitar kita, acara pembersihan sampah ini diharapkan dapat memicu kepedulian masyarakat khususnya di sekitar pantai," kata AKBP Hesmu Baroto.

Dari kepedulian itu diharapkan dapat membentuk komunitas peduli laut dan sampah. "Kami menghimbau masyarakat didaerah ini untuk memberikan solusi tentang sampah di wilayah masing-masing sehingga tercipta budaya kebersihan pantai dan laut sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah Tanggamus," kata Hesmu.

Usai apel, pembersihan pantai mulai pesisir Pantai RTH Muara Indah, kemudian ke arah Barat di Muara Way Jelay Hingga ke Wilayah Timur Pantai Kapuran. Selain itu, di atas permukaan laut serta dasar laut turut disisir oleh tim gabungan Polair, TNI, dan Basarnas. "Berdasarkan hasil penimbangan sampah, dari 500 orang yang melaksanakan pembersihan didapatkan sekitar dua ton sampah, didominasi sampah plastik," " kata Kabag Ops Kompol Bunyamin.

Hasil pembersihan kemudian setelah ditimbang Dinas Lingkungan Hidup, kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Agung Barat. "Mengacu pada hasil tersebut, kami menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut," kata Bunyamin. (PRO1)