Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dukung Kelestarian Cagar Budaya, Bank Lampung Salurkan Program CSR ke Rumah Asisten Wedana Metro
Lampungpro.co, 20-Sep-2024

Febri 105

Share

Pimpinan Bank Lampung Cabang Metro Tendiyan Yusufin mengatakan pihaknya memberikan CSR ke cagar budaya Rumah Asisten Wedana. [ISTIMEWA]

METRO (Lampungpro.co): Bank Lampung mendukung pengembangan�cagar budaya Rumah Asisten Wedana Metro melalui program corporate social responsibiity (CSR) yang disalurkan.

Pimpinan Bank Lampung Cabang Metro, Tendiyan Yusufin mengatakan Rumah Asisten Wedana Metro menjadi salah satu pihak yang menerima manfaat dari program CSR Bank Lampung tahun ini.

"Kami melihat setahun terakhir aktivita masyarakat di Rumah Asisten Wedana Metro sebagai ruang publik terus meningkat, karenanya sebagai bank daerah, kami memutuskan untuk ikut mendukung pemanfaataan cagar budaya tersebut," kata Tendiyan Yusufin dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Jumat (20/9/2024)

Ada pun bantuan yang diberikan Bank Lampung melalui program CSR ini sendiri berupa satu paket sound sistem dan satu set peralatan sablon.

Lewat bantuan tersebut, Bank Lampung berharap akan semakin mendukung berbagai aktifitas di cagar budaya yang telah berjalan.

"Bantuan sarana cagar budaya yang diberikan senilai Rp43,8 juta tersebut, diberikan berdasarkan usulan yang masuk dari Disdikbud selaku pengelola cagar budaya dan saat ini tengah dalam proses pengadaan," ujar Tendiyan Yusufin.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Metro, Suwandi mengungkapkan, pihaknya turut mengapresiasi keterlibatan Bank Lampung dalam upaya pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya yang ada di Metro.

"Tentunya kami berharap dalam program revitalisasi cagar budaya di Metro, akan semakin banyak melibatkan stakeholders tak terkecuali dunia usaha, sebagai wujud komitmen terhadap pemajuan cagar budaya dan kebudayaan," ungkap Suwandi.

Terpisah, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyebutkan, pihaknya turut menyambut baik peran serta berbagai kalangan dalam mendukung upaya pelestarian, perlindungan, dan pemanfaatan cagar budaya.

"Tahun ini Alhamdulillah, cagar-cagar budaya di Metro mendapat perhatian dari berbagai kalangan tak hanya dari Pemkot Metro, sebelumnya juga dari Bank Indonesia Perwakilan Lampung dan saya dengar dari Mahkamah Agung Peduli, dengan demikian kesadaran akan pentingnya untuk melindungi, melestarikan dan juga pemanfaatan cagar budaya telah masuk ke berbagai kalangan," sebut Wahdi Siradjuddin.

Hal tersebut menurut Wahdi, selaras dengan visi misi Metro yakni terwujudnya Metro berpendidikan, sehat, sejahtera dan berbudaya.

Sementara itu, Siri Rogayari Seprita dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro menjelaskan, proses revitalisasi cagar budaya yang didukung berbagai kalangan, tentunya akan semakin mendukung pencapaian salah satu visi Metro sebagai kota yang berbudaya.

"Selama tiga tahun terakhir, revitalisasi dan aktivasi cagar budaya yang dilakukan berbagai kalangan, berhasil mengubah wajah cagar budaya di Metro dari bangunan-bangunan terbengkalai menjadi ruang-ruang publik baru," jelas Siri Rogayari Seprita. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22211


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved