BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT Pusri Palembang anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar program Pesantren Berdikari. Program ini merupakan pembinaan lembaga pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.
"Program Pesantren Berdikari merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pusri yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Fattah, Tulang Bawang Barat, " kata VP Komunikasi & Administrasi Korporat Pusri Rustam Effendi, dalam siaran pers, Kamis (6/3/2025).
Menurut Rustam Effendi, pesantren ini tidak hanya berfokus pada pendidikan keagamaan, tetapi juga mengembangkan unit usaha sebagai Mitra Agrosolution PT Pusri Palembang. Pada 2024, pesantren ini menerima bantuan berupa kandang kambing dari program TJSL
Pusri sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi santri. Sebagai langkah lanjutan, Pusri mengadakan pelatihan pengolahan limbah organik terintegrasi menggunakan metode Vermicomposting dan Dekomposer. Pelatihan ini berlangsung selama
tiga hari, yaitu pada 25–27 Februari 2025, di Ponpes Nurul Fattah, Tulang Bawang Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh para santri dan pengurus pesantren dengan tujuan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan mereka dalam bidang komposting. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi tentang pengenalan dan pemilahan limbah, teknik pengelolaan limbah organik menjadi pupuk, serta pemanfaatannya dalam kebun belajar di
lingkungan pesantren.
Pelatihan ini dipandu langsung oleh Konsultan Composting yang memberikan pembinaan intensif terkait metode Vermicomposting dan penggunaan Dekomposer dari Pusri. Selain itu, telah dibangun beberapa instalasi box komposting yang mendukung pengolahan sampah secara terintegrasi dan sirkular.
Di sisi lain, VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Pusri dalam menciptakan keberlanjutan lingkungan dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat. “Kami
berharap melalui program ini, santri dan pengurus pesantren tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga mampu menerapkannya untuk menciptakan ekosistem yang lebih mandiri dan
ramah lingkungan. Dengan adanya pelatihan ini, kami ingin mendorong pesantren agar dapat mengelola sumber daya yang ada secara optimal dan berkelanjutan,” kata Alde.
Dengan adanya program Pesantren Berdikari, diharapkan Pondok Pesantren Nurul Fattah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi lingkungan sekitar maupun bagi para santrinya dalam mengembangkan keterampilan ekonomi berbasis pertanian
dan lingkungan hidup. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
2337
Bandar Lampung
20577
Bandar Lampung
13843
Bank Lampung
7201
Humaniora
6695
Pesisir Barat
5815
369
06-Mar-2025
310
06-Mar-2025
253
06-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia