Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dukung Ketahanan Pangan, Pusri Latih Santri Ponpes Nurul Fattah Tulang Bawang Barat Ternak Kambing dan Olah Pupuk Organik
Lampungpro.co, 06-Mar-2025

Amiruddin Sormin 278

Share

Para santri Ponpes Nurul Fattah Tulang Bawang Barat saat ikut pelatihan dari Pusri Palembang. LAMPUNGPRO.CO/PUSRI PALEMBANG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT Pusri Palembang anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar program Pesantren Berdikari. Program ini merupakan pembinaan lembaga pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.

"Program Pesantren Berdikari merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pusri yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Fattah, Tulang Bawang Barat, " kata VP Komunikasi & Administrasi Korporat Pusri Rustam Effendi, dalam siaran pers, Kamis (6/3/2025).

Menurut Rustam Effendi, pesantren ini tidak hanya berfokus pada pendidikan keagamaan, tetapi juga mengembangkan unit usaha sebagai Mitra Agrosolution PT Pusri Palembang. Pada 2024, pesantren ini menerima bantuan berupa kandang kambing dari program TJSL

Pusri sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi santri. Sebagai langkah lanjutan, Pusri mengadakan pelatihan pengolahan limbah organik terintegrasi menggunakan metode Vermicomposting dan Dekomposer. Pelatihan ini berlangsung selama
tiga hari, yaitu pada 25–27 Februari 2025, di Ponpes Nurul Fattah, Tulang Bawang Barat.

Kegiatan ini diikuti oleh para santri dan pengurus pesantren dengan tujuan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan mereka dalam bidang komposting. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi tentang pengenalan dan pemilahan limbah, teknik pengelolaan limbah organik menjadi pupuk, serta pemanfaatannya dalam kebun belajar di
lingkungan pesantren.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh Konsultan Composting yang memberikan pembinaan intensif terkait metode Vermicomposting dan penggunaan Dekomposer dari Pusri. Selain itu, telah dibangun beberapa instalasi box komposting yang mendukung pengolahan sampah secara terintegrasi dan sirkular.

Di sisi lain, VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Pusri dalam menciptakan keberlanjutan lingkungan dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat. “Kami
berharap melalui program ini, santri dan pengurus pesantren tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga mampu menerapkannya untuk menciptakan ekosistem yang lebih mandiri dan
ramah lingkungan. Dengan adanya pelatihan ini, kami ingin mendorong pesantren agar dapat mengelola sumber daya yang ada secara optimal dan berkelanjutan,” kata Alde.

Dengan adanya program Pesantren Berdikari, diharapkan Pondok Pesantren Nurul Fattah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi lingkungan sekitar maupun bagi para santrinya dalam mengembangkan keterampilan ekonomi berbasis pertanian
dan lingkungan hidup. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

2337


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved