BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi Lampung mendukung Masyarakat Petani Organik Indonesia (Maporina) membuka akses pasar produk organik, dengan penguatan hulu dan pemberdayaan hilir dalam program pertanian organik berbasis rumah tangga. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) saat membuka Rapat Koordinasi Maporina wilayah Lampung di Gedung Pusiban Gubernur Lampung, Selasa (8/9/2020).
"Provinsi Lampung punya potensi besar baik sumber daya pertanian maupun sumber daya manusia (SDM). Terutama dalam meningkatkan produksi, produktivitas, dan efisiensi di bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan produksi perikanan. Ini semua bisa diwujudkan untuk pembangunan Rakyat Lampung Berjaya," kata Nunik.
Nunik optimistis Provinsi Lampung mampu memajukan pertanian organiknya dengan kompak. Namun dalam memajukan memajukan pertanian organik ini membutuhkan kekompakan dari hati. Langkah Lampung dalam memajukan pertanian organik ini masih cukup panjang, karenanya semuanya butuh kekompakan dan kebersamaan.
"Melihat makin kompleknya sektor pertanian ke depan, kami menilai perlu strategi dan kebijakan dalam sektor pertanian. Ini agar menjadi pertanian yang modern, efisien, produktif, inovatif, dan berkelanjutan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Kami berharap Maporina ini bisa memenangkan revolusi industri," ujar Nunik.
Sementara itu, Ketua DPP Maporina Joko Sidik mengatakan, Provinsi Lampung memikiki prestasi yang bagus dibidang pertanian organik. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan pelaksanaan pertanian yang baik. Jangan gunakan pupuk kimia dan sintetis secara berlebihan, karena ini akan menjadikan tanah tidak subur atau hancur.
"Kita tinggalkan kalau ingin menjaga lingkungan kita, agar bisa tetap subur. Bukan hanya itu, kesehatan makanan yang tercemar dengan zat-zat kimia juga dapat menyebabkan bermacam penyakit akibat makanan yang tercemar zat kimia," kata Joko Sidik.
Joko meminta agar para petani ini mulai menjaga kesehatannya dengan makan-makanan organik. Ini semua erat kaitannya dengan penanganan protokol kesehatan Covid-19. Mengingat daya tahan tubuh merupakan benteng utama virus, maka makanan yang dikonsumsi harus bergizi dan terbebas dari bahan bahan kimia. (RLS/PRO3)
Berikan Komentar
Anonymous
1
Anonymous
1
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1286
Lampung Selatan
3983
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia