Cabup Lampung Selatan nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar | LAMPUNGPRO.CO

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co) : Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Lampung Selatan (Lamsel) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar, menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor pertanian dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah. Egi melihat potensi besar Lampung Selatan dalam pertanian dan ingin memaksimalkan kontribusinya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Penengahan, Egi berbincang dengan sejumlah petani yang menyampaikan berbagai aspirasi mereka. Para petani berharap ada kebijakan yang mempermudah akses terhadap pupuk serta program kredit yang lebih terjangkau untuk modal usaha tani mereka.

Menurut Egi, kebutuhan petani seperti akses pupuk dan kredit adalah hal mendasar yang harus segera ditindaklanjuti demi menjaga produktivitas pertanian. Dia pun siap mengakomodasi keinginan para petani ini.

"Kami siap buat kebijakan pro-petani yang akan memudahkan mereka dalam memperoleh pupuk dan modal," ujar Egi, Rabu, (13/11/2024).

Egi berpendapat bahwa ketahanan pangan di Lampung Selatan perlu diperkuat agar hasil pertanian daerah ini mampu memenuhi kebutuhan lokal. Sehingga mampu mendukung program pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan ketahan pangan nasional.

"Jadi Pak Prabowo itu punya misi untuk swasembada pangan, kita di daerah harus membantu dengan mengoptimalkan pertanian yang ada," kata Egi.

Selain mendukung akses pupuk dan kredit, Egi juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada petani agar mereka dapat beradaptasi dengan teknologi pertanian terkini. Bagi Egi, inovasi pertanian sangat penting agar petani dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengoptimalkan hasil panen mereka.

Melalui kebijakan yang berpihak pada petani, Egi berharap produktivitas pertanian di Lampung Selatan bisa lebih maksimal. Komitmennya ini sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia dan menjadikan Lampung Selatan sebagai salah satu daerah penyangga. (***)