Sementara itu, pengamat penerbangan Chappy Hakim mengatakan, langkah KNKT masih panjang untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP. Masih banyak data yang harus dianalisis. Termasuk, masalah pada tiga penerbangan sebelum Senin 29 Oktober 2018 yang menjadi kunci kecelakaan itu.
Fakta-fakta yang diungkapkan Senin ini baru temuan permulaan dari investigasi KNKT.
Pria yang pernah menjadi anggota investigasi kecelakaan Hercules di Condet itu mengatakan, tidak mudah untuk menguak penyebab kecelakaan pesawat. Itu pun, KNKT tidak akan menyebutkan penyebab pastinya.
"Mereka pasti akan menyebutkan the most probable cause-nya," kata Chappy, Senin 5 November 2018.
Tak mudahnya mengungkap misteri penyebab kecelakaan itu, lanjut dia, KNKT harus menemukan cockpit voice recorder (CVR) atau instrumen perekam suara kokpit.
Secara terpisah, pengamat penerbangan, Gerry Soejatman, juga menjelaskan CVR penting ditemukan untuk melengkapi data yang didapat dari FDR.
#"Karena CVR sendiri fungsinya membaca kegiatan orang-orang di dalam pesawat. FDR dan CVR keduanya sama-sama penting dalam mengungkap kecelakaan Lion Air ini," ujar Gerry.
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
11676
Humaniora
585
Bandar Lampung
687
160
17-Jul-2025
194
17-Jul-2025
203
17-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia