Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gema Ramadan, Pesantren Kilat SDN 01 Bumi Dipasena Sejahtera Bekali Siswa Iman dan Takwa Bernuansa Ceria
Lampungpro.co, 08-Mar-2025

Amiruddin Sormin 29803

Share

Rangkaian kegiatan pesantren kilat di SDN 01 Bumi Dipasena Sejahtera. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co):, SDN 01 Bumi Dipasena Sejahtera, Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, menggelar pesantren kilat Ramadan 1446 Hijriah selama dua hari, Jumat–Sabtu (7–8/3/2025). Kegiatan ini tak sekadar mengajarkan nilai-nilai agama, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan melalui kebersamaan dan penguatan karakter siswa.

Di bawah bimbingan para guru ditanamkan nilai keimanan dan ketakwaan dengan cara siswa belajar tata cara wudhu, salat, doa dan tilawah Alquran, dan mengikuti kajian keagamaan.

Suasana belajar terasa hangat dan jauh dari kesan kaku. Anak-anak bebas bertanya, tertawa, dan saling mengingatkan jika ada yang lupa bacaan doa.

Ketua panitia pesantren kilat, Saproni, menyebut kegiatan ini sebagai ruang tumbuh bagi siswa. “Kami ingin mereka bukan hanya paham agama, tetapi juga membangun rasa empati, saling menghargai, dan lebih dekat satu sama lain,” ujar Saproni.

Menurut Saproni, metode pembelajaran selama pesantren kilat sengaja dirancang menyenangkan dan penuh nuansa kekeluargaan, tetapi tetap sarat makna. “Beberapa guru terlibat langsung sebagai pemateri dan pendamping. Kami juga mendatangkan Ustaz Turono untuk memberikan siraman rohani bagi para santri,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 01 Bumi Dipasena Sejahtera, Alius Marizal, mengaku senang melihat antusiasme siswa. “Mereka belajar dengan hati gembira. Semoga nilai-nilai yang diajarkan membekas dan menjadi kebiasaan baik bagi siswa kami,” kata Alius.

Bagi Almas Aji R., siswa kelas 4, Pesantren Kilat terasa istimewa. “Seru dan senang! Bisa belajar bareng teman-teman. Kami belajar wudhu, salat, membaca Al-Qur’an, juga ada ceramah agama,” tutur Almas dengan semangat.

Kegiatan ini dihadiri seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, Ketua Komite Sekolah, dan ditutup secara resmi pada Sabtu sore. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan: Nafian Faiz

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

1211


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved