Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Geruduk Polda Lampung, Perempuan Fatayat NU Serukan Segera Usut Tuntas Kematian Riyas di Lampung Timur
Lampungpro.co, 04-Dec-2024

Febri 23982

Share

Perempuan Fatayat NU Lampung Saat Geruduk Polda Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ratusan perempuan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung dari berbagai elemen, menggeruduk Kantor Mapolda Lampung pada Rabu (4/12/2024).

Kedatangan mereka ke Polda Lampung, untuk melakukan aksi solidaritas dan doa bersama untuk almarhumah Riyas Nuraini, anggota Fatayat NU Lampung Timur.

Riyas Nuraini sendiri, meninggal dunia karena dibunuh orang dan jasadnya dibuang di ladang jagung di Desa Rajabasa Lama, Labuhan Ratu, Lampung Timur pada 18 Juli 2024.

Namun sejak ditemukan pertama kali oleh warga yang mencari rumput, hingga awal Desember 2024 ini, kasus tersebut belum juga terungkap siapa yang tega menghabisi dan membuang korban dengan dibungkus karung.

Ketua Fatayat NU Lampung, Wirdayati mengatakan, pihaknya datang ke Mapolda Lampung untuk memberi penguatan kepada keluarga dan kepolisian, agar bisa segera mengungkap kasus ini.

"Aksi ini menjadi upaya ikhtiar bersama, karena kami hanya bisa melakukan upaya ini untuk mengetuk pintu langit," kata Wirdayati.

Menurut Wirdayati, doa merupakan yang utama yang diharapkan bisa dikabulkan oleh Allah SWT, agar para pelaku dan kasus tersebut bisa segera terungkap.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pahala Simanjuntak mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku terkait kasus tersebut.

SEBELUMNYA : Hendak Cari Rumput, Warga Labuhan Ratu Lampung Timur Temukan Mayat Perempuan Dibungkus Karung di Ladang Jagung

Namun kapan waktunya, ia belum bisa memastikan, karena hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti ciri dan sosok pelaku yang membunuh korban.

"Kami masih terus berusaha, terkait kapan pastinya terungkap, karena sampai sekarang pelakunya belum tahu siapa, tentu saya tidak bisa menjawab kepastiannya," ungkap Kombes Pahala Simanjuntak.

Meski demikian, polisi terus melakukan upaya dengan menggali sejumlah informasi sekecil apapun terkait perkara tersebut.

Selain itu, Polda Lampung juga meminta kepada masyarakat dan sahabat Fatayat NU Lampung, apabila ada informasi sekecil apapun, bisa segera diinformasikan.

"Ini supaya nanti kami jadikan sebagai bahan untuk melakukan pendalaman terkait dengan kasus ini," ujar Kombes Pahala Simanjuntak.

Disinggung terkait kedatangan Fatayat NU Lampung ke Mapolda Lampung untuk doa bersama, Kombes Pahala Simanjuntak tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Ia menganggap doa bersama tersebut merupakan hal yang positif, karena mendoakan anggota Polri khususnya Polda Lampung, supaya bisa terus kerja keras mengungkap kasus tersebut. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

2424


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved