Kepala Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Rajabasa Tipe-A Provinsi Lampung, Harri Indarto. LAMPUNGPRO.CO/SANDY

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Terminal Rajabasa Bandar Lampung menerapkan pemeriksaan penumpang menggunakan alat pemeriksaan GeNose C19 bantuan Kementerian Perhubungan. Hal itu, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 24 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Darat Selama Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Dalam surat itu diwajibkan bagi pelaku perjalanan yang akan menyeberang ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni wajib untuk menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen dalam kurun waktu 3x24 jam. Kami memiliki alat pemeriksaan GeNose C19. Nanti, dikeluarkan surat hasil negatif dalam kurun waktu 1x24 jam," kata Kepala Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Rajabasa Tipe-A Provinsi Lampung, Harri Indarto, kepada Lampungpro.co, Jumat (16/4/2021).

Harri menambahkan untuk penumpang yang akan penyeberangan ke Jawa wajib untuk diperiksa kondisinya. Pemeriksaan GeNose C19 berlangsung sejak Sabtu (10/4/2021) dan hingga hari ini, Jumat (16/4/2021), sebanyak 81 penumpang diperiksa.

"Pemeriksaannya gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Kami menerima 300 pack dan peralatan lengkapnya. Dalam sehari kita hanya mengambil sample acak sekitar 20 penumpang dari pada Sabtu (10/4/2021) hingga Kamis (15/4/2021) sebanyak 81 sample diperiksa dengan hasil Alhamdulilah negatif semua. Hanya butuh waktu 2 menit untuk mengetahui hasilnya," jelas Harri.

Salah satu penumpang yang akan melakukan perjalanan penyeberangan dari Terminal Rajabasa dengan tujuan ke Serang, Nuryanto (32) mengatakan sangat senang dengan adanya pemeriksaan GeNose C19. "Bagus untuk antisipasi, karena lagi gempar Corona," kata Nuryanto. (SANDY/PRO1)