Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Lampung Gerakkan Gotong Royong Perbaiki Jembatan Rusak di Tanggamus
Lampungpro.co, 11-Sep-2025

Febri 256

Share

Jembatan di Tanggamus | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Dengan semangat gotong royong, warisan luhur bangsa Indonesia, kembali menyala di bumi Lampung. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menunjukkan aksi nyata kepemimpinan responsif, dengan turun langsung merespon kondisi darurat Jembatan Gantung Tampang Muda di Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus.

Jembatan yang sempat viral di media sosial, karena kondisinya yang rusak dan membahayakan, namun kini tengah diperbaiki lewat kolaborasi luar biasa lintas elemen masyarakat.

Jembatan yang menjadi satu-satunya akses utama bagi warga, termasuk anak-anak sekolah, sebelumnya nyaris tak layak pakai. Namun Gubernur Lampung tak tinggal diam, dan menginisiasi aksi gotong royong massal, menggandeng Vertical Rescue Indonesia (VRI) Regional Lampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, masyarakat desa, pelajar, mahasiswa, hingga organisasi pencinta alam untuk membangun kembali jembatan harapan itu.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, akses pendidikan dan keselamatan anak-anak kadalah hal yang tidak bisa ditawar, sehingga jembatan tersebut bukan hanya soal penyambung dua tempat, tetapi penyambung masa depan mereka.

"Saya mengapresiasi semangat semua relawan dan elemen masyarakat yang dengan cepat merespon call to action ini. Ini adalah bukti nyata kekuatan kolaborasi, jadi saya minta perbaikan dilaksanakan dengan cepat dengan hasil terbaik," kata Rahmat Mirzani Djausal, Kamis (11/9/2025).

Gubernur juga memerintahkan agar perbaikan dilaksanakan secepat mungkin dengan hasil terbaik. Tanggapannya yang cepat dan langsung di lapangan, menjadi contoh kepemimpinan yang peduli dan berpihak pada rakyat.

Melalui pendekatan yang kolaboratif dan inklusif. Pemprov Lampung dan Pemkab Tanggamus bertindak sebagai fasilitator, sementara kekuatan utamanya berasal dari para relawan terlatih VRI, didukung penuh oleh pelajar, mahasiswa, dan warga lokal.

Vertical Rescue Indonesia yang dikenal lewat program nasional 1000 Jembatan Gantung Untuk Indonesia, langsung menurunkan tim teknis ke lokasi.

Mereka telah melakukan survei, membangun sinergi di lapangan, dan berkomitmen menyelesaikan perbaikan jembatan ini paling lambat akhir September 2025.

Perbaikan Jembatan Gantung Tampang Muda bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi simbol solidaritas, kepedulian, dan kepemimpinan yang hadir untuk rakyat. Aksi ini juga membuktikan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama masyarakat Lampung dalam menghadapi tantangan bersama.

Dengan semangat ini, Jembatan Tampang Muda akan kembali berdiri kokoh, bukan hanya sebagai penghubung dua wilayah, tapi sebagai penyambung harapan dan masa depan generasi penerus bangsa. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

14990


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved