Saat akan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang banyak membantunya selama menjabat Gubernur Lampung masa bakti 2014-2019, M. Ridho Ficardo, tak dapat melanjutkan ucapannya. Semua yang hadir di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Jumat (24/5/2019) malam itu, ikut tertegun.

Meski tepuk tangan bergema, tak juga membuat Ridho mampu melanjutkan pidatonya pada acara purnatugas itu. Sambil menyeka air mata dengan tangan, akhirnya Ridho dengan suara parau melanjutkan pidatonya dengan mengucapkan kata sambil terbata-bata. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh alumni IPDN," kata Ridho.

Lagi-lagi pidatonya berhenti. Semua hening terhanyut dalam suasana haru itu. Hampir satu menit Ridho menghentikan pidatonya karena beberapa kali menyeka air mata. Tanpa komando, tiba-tiba Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, berdiri dari meja para Bupati/Wali Kota dan melangkah ke podium sambil membawa tisu yang ada di mejanya.

Sebelum naik podium Agung berhenti dengan sikap tegak laksana taruna meminta izin naik podium. Setelah dapat kode dari Ridho, Agung naik podium. Namun sebelum memberikan tisu, Agung memberikan hormat ala militer kepada Ridho. "Izin Pak Gubernur," kata Agung singkat sambil menyodorkan tisu ke Ridho.

"Ya, ini juga lulusan IPDN," kata Ridho singkat sambil menyeka air matanya dengan tisu yang diambil Agung yang juga putra mantan Bupati Way Kanan Tamanuri, itu. 

Bupati kelahiran Kotabumi, 17 Agustus 1982 ini, merupakan alumni Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Sumedang, Angkatan ke-14, yang dulu bernama Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN). Pada acara itu, taruna STPDN memberikan upacara khusus kepada Ridho dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri. (PRO1)