Ilustrasi erupsi Gunung Anak Krakatau. [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]

BANTEN (Lampungpro.co): Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan, kembali erupsi saat waktu sahur, sekitar pukul 03.27 WIB, Jumat (15/4/2022). Informasi itu dikutip dari instagran @krakatau_ca_cal. kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 1.157 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga hitam dengan intensitas tebal condog ke arah barat daya. Erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi sekitar 5 menit 5 detik.

Berdasarkan website magma.esdm.go.id yang dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), akibat erupsi tersebut masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.

Saat ini status Gunung Anak Krakatau berada pada level II atau waspada. Gunung Anak Krakatau memang cukup aktif selama beberapa pekan terakhir. Selain pada Jumat 15 April, Gunung Anak Krakatau juga sempat beberapa kali erupsi pada akhir Maret 2022. (***)

Editor: Amiruddin Sormin