Dai nasional Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, saat tampil di Jati Agung Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO

JATI AGUNG (Lampungpro.co): Ribuan masyarakat Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan dan sekitarnya memadati Lapangan Kantor Kecamatan, Kamis malam (22/5/2025). Kegiatan ini merupakan gelaran safari dakwah perdana bersama dai nasional Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah.

Acara bertajuk “Menjadi Muslim Tangguh di Era Digital Maju” ini menjadi titik awal dari janji Gus Miftah untuk rutin menyapa warga Lampung Selatan. Dengan gaya ceramah yang khas—santai namun menyentuh—Gus Miftah berhasil membangun kedekatan emosional dengan jamaah dari berbagai kalangan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama bersama Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, unsur Forkopimda, pejabat legislatif dan eksekutif, serta tokoh masyarakat setempat.Bupati Egi dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tetap hadir meski cuaca sempat tidak bersahabat.

“Alhamdulillah, hujan tidak menyurutkan semangat warga untuk menuntut ilmu dan memperkuat keimanan,” ujar Bupati Egi.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan Lampung Selatan tidak hanya difokuskan pada aspek fisik dan ekonomi, namun juga menyentuh sisi spiritual masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun karakter dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.

Dalam tausiyahnya, Gus Miftah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari niatnya untuk lebih dekat dengan masyarakat Lampung Selatan. Ia menyebut Jati Agung sebagai lokasi pertama dari agenda safari dakwah yang akan dilakukan secara berkala di kabupaten tersebut.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Bupati, insya Allah setiap bulan saya akan keliling Lampung Selatan. Ini komitmen saya untuk berdakwah dan menjaga semangat kebersamaan dalam kebaikan,” kata Gus Miftah, disambut takbir para jamaah.

Kegiatan yang berlangsung hingga malam hari itu ditutup dengan doa bersama. Ini menandai awal perjalanan dakwah Gus Miftah di Bumi Khagom Mufakat. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan Hendra