Antrean Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Saat H-1 Lebaran Idulfitri 2025 | Lampungpro.co

BAKAUHENI (Lampungpro.co): H-1 hingga malam takbir Lebaran Idulfitri 2025, ASDP mencatat ada 73.883 pemudik dari Pulau Jawa masuk ke Pulau Sumatera melewati tiga pelabuhan di Lampung Selatan pada 30 Maret 2025.

Jumlah tersebut dari data di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Lampung Selatan pada 30 Maret 2025 mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB.

General Manajer ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan, pada H-1 Lebaran Idulfitri 2025 total kendaraan dari Pulau Jawa masuk ke Sumatera di tiga pelabuhan tersebut mencapai 17.771 unit.

"Jumlah pemudik tersebut, terdiri dari 6.737 pemudik pejalan kaki dan 67.146 pemudik dalam kendaraan, dari 115 perjalanan dengan 44 unit Kapal Ferry," kata Syamsudin dalam keterangannya, Senin (31/3/2025).

Ada pun rincian untuk pemudik sepeda motor pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera di Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, tercatat ada 8.732 unit sepeda motor.

Sementara untuk kendaraan roda empat dari Pulau Jawa ke Sumatera di Pelabuhan Bakauheni, tercatat ada 8.219 unit kendaraan roda empat atau mobil pribadi, untuk kendaraan bus ada 323 unit kendaraan.

Sementara untuk truk atau kendaraan besar lainnya yang masuk di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan BBJ mencapai 497 unit kendaraan.

"Sementara pada H-1 Lebaran Idulfitri 2025, tercatat ada 23.803 pemudik yang menyeberang dari Sumatera ke Pulau Jawa di Pelabuhan Bakauheni dan BBJ," ujar Syamsudin.

Jumlah tersebut terdiri dari 959 pemudik pejalan kaki dan 22.844 pemudik dalam kendaraan. Kemudian untuk kendaraan dari Sumatera ke Jawa, tercatat ada 4.526 unit kendaraan baik sepeda motor maupun roda empat atau lebih.

Ada pun rincian untuk pemudik sepeda motor dari Sumatera ke Pulau Jawa di Pelabuhan Bakauheni, tercatat ada 744 unit sepeda motor.

Sementara untuk kendaraan roda empat tercatat ada 2.842 unit kendaraan, untuk kendaraan bus ada 323 unit kendaraan, untuk truk atau kendaraan besar lainnya mencapai 617 unit kendaraan. (***)

Editor : Febri Arianto
Reportase : Hendra