BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Memasuki h-1 hari raya Idulfitri tahun 2019, harga komoditi cabai di pasaran Kota Bandar Lampung dan sekitarnya semakin pedas baik cabai rawit maupun cabai merah.

Kenaikan tersebut disebabkan karena permintaan yang sangat tinggi dari masyarakat sementara stok dari petani cabai berkurang dan dari petani harga sudah melambung tinggi.

Indah (30) pedagang cabai di Pasar Way Halim Bandar Lampung mengatakan dirinya menjual harga cabai rawit sebesar Rp85 ribu perkilogramnya dari harga yang semula hanya berkisar Rp50 ribu perkilonya.

"Cabai merah juga naik drastis dari yang awalnya Rp40 ribu perkilo menjadi Rp80 ribu. Saya jual barang baru dan masih segar-segar," kata Indah saat ditemui Lampungpro.com, Selasa (4/6/2019).

Hal senada juga diungkapkan Saniyem (48) penjual cabai di Pasar Tugu Bandar Lampung. Ia mengaku menjual cabai rawitnya sebesar Rp70 ribu perkilo. Sementara harga cabai merah mencapai Rp65 ribu.

"Ini saya jual lebih rendah dibandingkan dengan lainnya. Walaupun harga naik tinggi, tetap banyak yang beli karena ini kebutuhan pokok untuk memasak," ujar Saniyem.

Pantauan Lampungpro.com di tiga pasar yang ada di Kota Bandar Lampung yakni Pasar Way Halim, Pasar Tugu dan Pasar Bawah menyebutkan rata-rata pedagang menjualnya seharga antara Rp70 ribu sampai Rp85 ribu. Sementara harga lainnya seperti Bawang masih stabil berkisar Rp30 ribu dan sayur-sayuran masih stabil. (FEBRI/PRO3)