Aparat Satlantas Polres Pringsewu saat mengatur arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Sabtu (8/5/2021). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Memasuki H-4 Idulfitri 1442 Hijriah, mobilitas warga Pringsewu di sejumlah pusat keramaian meningkat. Peningkatan dan kepadatan tampak di beberapa ruas jalan antara lain di depan Mall Candra Pringsewu, Multi M, simpang Terminal Pringsewu, dan Pasar Induk Pringsewu.

Atas kondisi itu, Satuan Tugas Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) Operasi Ketupat Krakatau 2021 Polres Pringsewu diterjunkan guna menjaga dan mengatur sejumlah titik kepadatan. Menurut Kasatlantas Polres Pringsewu Iptu Bima Alief Caesar Gumilang, kepadatan arus lalu terlihat sejak dua pekan jelang Lebaran.

"Kepadatan arus lalu lintas tersebut akibat peningkatan aktifitas masyarakat yang melakukan jual beli jelang Lebaran," ujar Iptu Bima Alief Caesar Gumilang, Sabtu (8/5/2021) sore.

Dia menjelaskan pihaknya menerjunkan dan menempatkan sejumlah personil di beberapa titik kepadatan sepanjang jalan protokol. "Sejumlah personil kami tempatkan dibeberapa titik kepadatan. Antara lain di depan Mall Candra Pringsewu, Multi M Sidoharjo, simpang terminal Pringsewu dan di Pasar Induk Pringsewu," kata Iptu Bima Alief.

Menurut kasat lantas, selain menerjunkan personil pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan memasang water barier dan cone plastic di area rawan kepadatan. "Rekayasa arus lalu lintas, khususnya di depan Mall Candra Pringsewu, Multi M, dan Nada Busana Sidoharjo. Kami memasang road barrier dan cone plastic dilengkapi tali agar pengendara tidak sembarangan memutar arah," kata Kasatlantas.

Bima alief menambahkan kepadatan arus di beberapa titik lokasi tersebut sering terjadi pada sore hari mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB menjelang berbuka puasa. Dia menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi tata tertib  lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan di jalan. "Mari kita selalu tertib dalam belalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," kata Iptu Bima. (***)