Presiden PKS Ahmad Syaikhu Saat Safari Pemenangan Pilkada di Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia mengundang banyak perhatian hampir seluruh lapisan masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia. Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, turut memantapkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk terus mendorong terciptanya Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Ulama.

"Sejak tahun 2019 lalu, kami sudah mengusulkan RUU Perlindungan Ulama di Indonesia dengan tujuan solusi jika ada kasus kriminalisasi ulama. Ini sedang kami proses, sebab inisiasi dari PKS bahwa jangan ada lagi kedepan ulama-ulama yang di kriminalisasi," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada awak media disela-sela Safari Pemenangan Pilkada di Provinsi Lampung, Selasa (10/11/2020).

Hal inilah yang menjadi alasan agar bisa dibuatkan RUU Perlindungan Ulama, dimana nantinya RUU ini tidak hanya melindungi ulama. Tapi juga semua tokoh agama di Indonesia, termasuk simbol-simbol agama turut dilindungi dengan undang-undang ini.

"Terkait RUU ini bukan hanya ulama-ulama islam, tapi nantinya semua agama akan dilindungi. Intinya jangan ada agama yang dikriminalisasi. Kami masih berusaha mengusulkan RUU ini, untuk masuk prioritas tahun 2020. Namun jika tidak sempat, maka akan dilanjutkan pada tahun 2021 mendatang," jelas Ahmad Syaikhu.

Sebelumnya terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 ini, Ahmad Syaikhu menargetkan menang 60 persen secara nasional. Kemudian untuk di Lampung sendiri, ia menargetkan bisa menang 100 persen. (PRO3)