Gerai Bakso Son Haji Sony di Jalan Z.A Pagar Alam | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca seluruh gerainya disegel, Tim Pengendalian Pemeriksaan Pengawasan Pajak Daerah (TP4D) Kota Bandar Lampung dijadwalkan memanggil Manajemen Bakso Son Haji Sony, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada Selasa (21/9/2021). Pemanggilan ini yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pihak manajemen tidak datang.

Kabid Pajak Kota Bandar Lampung Andre mengatakan, pemanggilan ini nantinya untuk memberikan klarifikasi terkait pajak, yang belum dijelaskan oleh Manajemen Bakso Son Haji Sony. Ini kali kedua pihaknya melayangkan surat ke manajemen, setelah sebelumnya tidak diindahkan.

"Kami harapa, mereka bisa hadir untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi jumlah pajaknya. Ini karena sari peringatan-peringatan yang kami berikan, sampai saat ini tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Andre, Selasa (21/9/2021).

Terkait potensi pajak, Andre menjelaskan, pajak dari Bakso Son Haji Sony secara keseluruhan mencapai Rp400 juta perbulan dari 18 gerai. Sedangkan yang mereka bayarkan, hanya sekitar Rp120 - 130 juta melalui Bank Lampung sejak 2018.

"elain itu, mereka juga tidak menggunakan tapping box secara maksimal. Kami sudah uji coba ke sejumlah gerai mereka, tapi memang mereka lebih memilih pakai cash register, ketimbang tapping box yang dipasang oleh Pemkot Bandar Lampung," jelas Andre.

Sebelumnya diketahui manajemen Bakso Son Hajisony sudah menempelkan banner disetiap gerai untuk hengkang dan berpamitan dengan para konsumen yang ada di Kota Bandar Lampung. Namun sampai sebelum penyegelan 12 gerai Bakso Son Haji Sony masih tetap beroperasi. (***)

Editor : Febri Arianto