DLH Mesuji Saat Tebar Bibit Tanaman Buah | Lampungpro.co

MESUJI (Lampungpro.co): Peringati hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mensosialisasikan program kampung iklim (Proklim) dan penanaman pohon di Desa Hadimulyo, Way Serdang, Mesuji, Senin (5/6/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Mesuji Syamsudin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agung Subandara, Sekretaris Camat Way Serdang Tamiyami,

Kepala Desa Hadi Mulyo Karyanto, Pimpinan PT. Budi Dwiyasa Perkasa, Pimpinan PT.  Sinar Pematang Mulia, Pimpinan PT. Pematang Agri Lestari, dan Duta Lingkungan Hidup Mesuji.

Sekretaris Daerah Mesuji, Syamsudin mengatakan, melalui peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2023, diharapkan semua stakeholders untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk polusi plastik.

"Resolusi plastik adalah langkah besar dalam upaya dunia memerangi polusi plastik, mengingat semakin mengkhawatirkannya permasalahan plastik," kata Syamsudin.

Menurut Syamsudin, permasalahan plastik ikut berperan dalam tiga jenis krisis yang melanda planet bumi berupa perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, dan polusi. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi krisis tersebut yaitu melalui program kampung iklim.

Program kampung iklim ditetapkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis masyarakat, ini salah satu langkah strategis pemerintah dalam membumikan isu global perubahan iklim, yang menjadi aksi bersama di tingkat lokal.

Sebab program kampung iklim merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84/MenLHK/Setjen/Kum.1/11/2016 tentang program kampung iklim.

"Kami menyambut baik sosialisasi program kampung iklim ini, sehingga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya terkait perubahan iklim, pengelolaan sampah, pergeseran pola hidup, hingga pola konsumsi masyarakat dalam penggunaan plastik sekali pakai," ujar Syamsudin.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agung Subandara menjelaskan, selain mensosialisasikan program kampung iklim, pihaknya juga memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Hadi Mulyo berupa bibit tanaman buah ada

90 batang pohon durian, 100 batang pohon alpukat, dan dua tong komposting.

"Kami harap pemberian bantuan bibit ini bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk menunjang program kampung iklim di Desa Hadi Mulyo. Kami harap kegiatan adaptasi mitigasi di desa terus berlangsung sebagai percontohan di Mesuji," jelas Agung Subandara.

Agung berharap, bantuan bibit tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang program kampung iklim di Desa Hadi Mulyo, sehingga kedepannya kegiatan adaptasi mitigasi di desa terus berlangsung sebagai percontohan di Mesuji. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Rosario