BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Lalat pitak atau biasa disebut lalat kerbau merupakan hewan yang sering berada di kandang ternak. Namun, perlu diketahui lalat pitak bisa menyebabkan hewan ternak mati. "Lalat pitak bisa membawa penyakit surra," kata Kepala Seksi Informasi Balai Veteriner Lampung Tri Guntoro saat dihubungi Lampungpro.com, Kamis (7/9/2017).

Surra merupakan penyakit akibat infeksi dari protozoa genus trypanosoma. Namun, tidak semua protozoa genus trypanosoma bisa menyebabkan surra. Hanya trypanosoma jenis evanzi yang bisa disebut surra. "Surra bisa menyerang banyak hewan liar, termasuk ternak," kata Tri.

Trypanosoma evanzi akan hidup melalui gigitan lalat pitak. Melalui gigitan, lalat bisa menyebarkan trypanosoma evanzi dan hewan yang tergigit bisa terkena surra. Trypanosoma evanzi bisa bertahan dalam kelenjar ludah lalat sekitar 6-12 jam. "Lalat bisa terinfeksi dan menyebarkan dengan mudah," kata Tri.

Tanda klinis ternak yang terinfeksi surra akan menjadi akut. Selain itu akan terjadi penurunan berat badan ternak, terlihat lesu, tanda-tanda anemia, dan pembesaran kelenjar getah bening.

Tanda lain ternak mengidap surra yaitu hewan sering memiringkan kepala dan berputar-putar. Hipereksitabilitas, kebutaan, gerakan yang mendayung-dayung juga akan terjadi. Selain itu, gejala lain bisa terjadi pada ternak lahir mati. Bahkan, surra bisa menyebabkan ternak mati. (SYAHREZA/PRO2)