BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Merebaknya kasus virus corona di China hingga berimbas ke negara lain, termasuk Indonesia. Membuat Indonesia memperketat pengawasan di berbagai sektor, tak terkecuali di Lampung. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Panjang tetap memperketat pengawasan terhadap kapal-kapal asing yang masuk ke wilayahnya.
Namun, Pelindo II Cabang Panjang sendiri belum menemukan kasus Corona yang masuk melalui wilayahnya. Meskipun sebagai pelabuhan internasional dan melakukan kegiatan ekspor-impor, Pelabuhan Panjang sendiri banyak melakukan ekspor-impor hasil bumi ketimbang retail.
"Belum berdampak terhadap kegiatan ekspor-impor di Pelabuhan Panjang. Kami memang di bidang ekspor- impor tapi jarang yang retail, mungkin lebih banyak ke industri sehingga ini minim terjadi hal-hal itu," ujar eneral Manager IPC Pelindo II Lampung, Drajat Sulistyo
Drajat menegaskan, tidak adanya penundaan kapal lantaran adanya virus corona dan juga tidak ada kegiatan untuk memperlambat akses bersandar atau berlayar kapal. "Karena pelabuhan ini memang benar-benar kegiatan pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Jadi tidak ada penundaan kapal atau pun memperlambat akses kapal," tegas dia.
Ia pun meminta kepada seluruh stakholder agar mendukung pelabuhan, dengan tujuan agar bisa tumbuh terus bagi para petani maupun para pelaku perkebunan. "Kepala seluruh stakeholder kami mohon dukungan agar Pelabuhan Panjang ini bisa terus tumbuh," terang Drajat.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1632
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia