Ribuan Burung Liar Saat Diamankan KSKP Bakauheni | Ist/Lampungpro.co

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Tim jajaran personil Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni kembali menggagalkan upaya penyelundupan satwa burung liar, di Pelabuhan ASDP Bakauheni Lampung Selatan yang hendak dikirim ke Pulau Jawa. Kali ini berhasil digagalkan penyelundupan 1.722 ekor satwa liar dilindungi, di pos pemeriksaan Seaport Interdiction (SI), Jum'at (15/1/2021) malam.

Mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution, Kepala KSKP Bakauheni AKP Ferdiansyah mengatakan, dalam penggagalan ini turut diamankan dua pelaku dari Kabupaten Siak, Riau berinisial RK (43) dan HDS (21). Mereka bertindak sebagai kurir atau pengantar satwa liar kepada pemiliknya di Pulau Jawa.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat Toyota Avanza warna hitam B 1667 UID, petugas mendapati 60 paket keranjang plastik dan 4 kardus kecil. Setelah diperiksa lagi, ternyata berisikan satwa liar burung berbagai jenis," kata AKP Ferdiansyah dalam keterangannya, Minggu (17/1/2021).

Berdasarkan keterangan salah seorang pelaku, satwa liar berupa burung tersebut diangkut dari daerah Panjang Bandar Lampung, dan akan dibawa menuju ke daerah Semarang. Mereka diberikan ongkos sebesar Rp3 juta, namun baru diterima Rp2 juta. Sedangkan sisanya akan diberikan lagi, dibayarkan setelah satwa-satwa sampai ke tujuan.

"Atas dasar tersebut, kedua pelaku beserta barang bukti diamankan ke Markas KSKP Bakauheni, guna proses hukum lebih lanjut. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan ke pemilik dan penerima satwa liar tersebut," ujar Ferdiansyah.

Dari hasil pemeriksaan, didapati 60 box keranjang plastik yang berisikan satwa liar berupa burung berbagai jenis yang berjumlah sekitar 1.722 ekor. Ada pun rinciannya 380 ekor burung Jalak Kebo, 385 ekor burung Pleci, 80 ekor burung Cinenen, 210 ekor burung Gelatik Batu, 570 ekor burung Prenjak Jawa, 11 ekor burung Sirih-Sirih, 57 ekor burung Madu Belukar, tiga ekor burung Poksai, lima ekor burung Cucak Rowo, 13 ekor burung jenis Kinoy, dan delapan ekor burung jenis Cucak Ranting. (HENDRA/PRO3)

>