BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT KAI mencatatkan kinerja positif pada angkutan barang selama periode Januari - Agustus 2024, berhasil mengangkut 45,05 juta ton barang atau meningkat 7 persen dibanding periode yang sama Januari - Agustus 2023 mencapai 42,07 juta ton barang.
Dari jumlah tersebut, angkutan batubara yang terpusat di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mendominasi dengan total 36.077.545 ton atau 36,07 juta ton atau 80 persen dari keseluruhan angkutan barang KAI.
Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, KAI Divre IV Tanjungkarang sendiri selama periode tersebut, total telah mengangkut 18,60 juta ton atau 41 persen dari total keseluruhan angkutan barang yang diangkut PT KAI.
Total yang diangkut ada 18.228.559,462 atau 18,22 juta ton berasal dari komoditi batubara, dimana jumlah tersebut meningkat 11 persen atau 16,75 juta ton jika dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama.
"Pertumbuhan angkutan barang ini, ditopang adanya peningkatan sisi safety dan penambahan jumlah gerbong batubara dalam satu rangkaiannya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menjaga pasokan energi dalam negeri," kata Azhar Zaki Assjari dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).
Sementara itu, dari sisi ketepatan waktu keberangkatan maupun kedatangan kereta api barang, juga mengalami peningkatan performa.
Pada semester pertama 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 94,04 persen, meningkat dibanding semester pertama 2023 yakni 92,31 persen.
Ada pun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada semester pertama 2024 mencapai 89,67 persen, meningkat dibanding semester pertama 2023 yakni 86,88 persen.
"Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini, diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana," ujar Azhar Zaki Assjari.
Kemudian ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan, termasuk pengusaha komoditas.
Zaki menyebut, KAI Divre IV Tanjungkarang melayani berbagai komoditas angkutan barang antara lain batubara, semen pallet, semen curah, BBM, dan bahan baku kertas.
Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.
"Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar, dimana dalam satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran dua truk kontainer," sebut Azhar Zaki Assjari.
Selain itu, satu rangkaian kereta api angkutan batubara di Sumbagsel dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus, jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.
Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan.
Selain itu, hal tersebut juga menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
1267
Olahraga
13003
Bandar Lampung
6241
Lampung Selatan
3493
Kominfo Lampung
3446
Lampung Tengah
3428
114
19-May-2025
537
18-May-2025
414
18-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia