BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Beredar kabar yang menyebutkan dua orang warga Lampung yang baru pulang dari Hongkong dan China diduga suspect virus corona. Adapun kedua orang tersebut yakni, AT warga Tulang Bawang Barat yang bekerja di Hongkong dan DT mahasiswa asal Lampung Timur yang kuliah di Tiongkok. Dimana keduanya memiliki gejala yang sama dengan virus corona yang beredar.

Menanggapi adanya pemberitaan baik di media sosial maupun di media massa, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menyebutkan, bahwasanya informasi tersebut hanya berita bohong atau hoaks. Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hingga saat ini, sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota setempat keduanya dinyatakan tidak suspect corona.

"Saya ingin klarifikasi terkait pemberitaan di Tulang Bawang Barat, yang menyebutkan TKW dari Hongkong bahwa itu tidak benar. Untuk yang mahasiswa dari Guangzhou di Lampung Timur, dia sudah dikarantina selama dua pekan disana. Dengan demikian, ia telah lewat masa inkubasinya. Diagnosa terakhir, dia terkena DBD dan ada TB paru minimal," kata Reihana, Rabu (4/3/2020).

Hingga saat ini, pihaknya masih terus berkoordinasi dan memantau perkembangan masyarakat Lampung. Dimana saat ini masih terdapat 1.531 orang yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga sudah memantau 1.431 orang di Lampung dan saat ini sudah dinyatakan bebas.

"Untuk yang di Tulang Bawang Barat, kami sudah berkoordinasi dengan dinas disana. AT sempat mengalami flu dan batuk, namun saat ini dalam kondisi sehat. Hingga saat ini, Lampung masih aman dan masyarakat tidak perlu panik," ujar Reihana.

Untuk mahasiswa asal Lampung Timur, dia dinyatakan terkena diagnosa tuberkulosis (TBC) paru-paru. Kemudian setelah dilakukan pengecekan laboratorium, ia didiagnosa terkena demam berdarah (DBD). Namun gejala yang beredar ini, mirip dengan virus corona. Bahkan menurut informasi, anggota keluarganya ada yang tertular penyakit.(FEBRI/PRO2)