Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

ICESH 2025 di Universitas Malahayati, Pemateri dari Universitas Gambia Dr. Gabriel Paparkan SDGs Ekonomi Hingga Hukum Lingkungan
Lampungpro.co, 29-Jul-2025

Febri 720

Share

Kegiatan Konferensi Internasional ICESH 2025 di Universitas Malahayati | Lampungpro.co

Lalu SDG 9 mencakup industri, inovasi, dan infrastruktur, yang membuat meningkatnya biaya impor mesin dan bahan baku menghambat industrialisasi di pasar negara berkembang.

SDG 10 mengurangi ketimpangan, dimana paparan risiko perdagangan memperburuk ketimpangan global, yang secara tidak proporsional memengaruhi negara-negara kurang berkembang.

SDG 13 aksi iklim, penarikan diri AS dari perjanjian iklim melemahkan kepemimpinan iklim global, momentum yang melemah mengurangi pendanaan iklim dan ambisi negara lain.

Gabriel menyebut, lambatnya investasi sektor swasta dalam proyek-proyek berkelanjutan, disebabkan oleh risiko yang dirasakan dan imbal hasil jangka pendek yang lebih rendah.

"Ketergantungan pada ekspor komoditas membuat Indonesia, rentan terhadap perubahan permintaan global misalnya minyak sawit dan batubara, akibat ketidakkonsistenan kebijakan dan tata kelola," sebut Gabriel.

Selain itu, kebijakan yang terfragmentasi antar kementerian dan daerah menyulitkan koordinasi, dimana pergeseran prioritas politik dan pergantian kepemimpinan di tingkat lokal, dapat menghambat atau bahkan membalikkan inisiatif SDG.

#

Penegakan peraturan yang lemah, terutama di bidang-bidang seperti perlindungan lingkungan, menghambat kemajuan. Pendanaan terbatas untuk program SDG alokasi anggaran nasional yang tidak memadai untuk tujuan-tujuan terkait SDG, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Ironi Megawati Hangestri, tak Ada Lagu dari...

Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya saat selebrasi, tapi...

116114


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved