BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Lampung mengutuk keras tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine State, Myanmar. Menurut Ketua Umum ICMI Lampung Yusuf Sulfarano Barusman, ICMI tidak dpt membenarkan tindakan tersebu denga alasan apapun.

"Apalagi tindakan tersebut menjurus pada pembersihan etnik tertentu yang minoritas warga Muslim melalui pembakaran, pembunuhan, dan pengusiran," kata Yusuf Barusman di Bandar Lampung, Minggu (3/9/2017).

Pemerintah Myanmar termasuk pimpinan de facto Aung San Suu Kyi, kata Yusuf Barusman, harus bertanggungjawab atas tragedi kemanusiaan yang sangat biadab di zaman modern ini. ICMI meminta Mynmar harus membuka diri untuk adanya tim pencari fakta independen yg dibentuk Perseritaktan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk masuk melihat dan mencari fakta riil lapangan terkait tragedi kemanusiaan tersebut.

"Kami mendesak pemerintah RI untuk proaktif mencari kebenaran fakta dan solusi yg mengedepankan prinsip kemanusiaan dan hak azasi universal. Kemudian, meminta pertanggungjawaban pihak-pihak terkait khususnya pemerintahan resmi Myanmar," kata Yusuf Barusman yang juga Rektor Universitas Bandar Lampung, itu.

ICMI juga mengajak semua pihak bangsa Indonesia uutuk tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan NKRI seraya aktif membantu sapbb,udara-saudara Muslim Rohingya mendapatkan hak azasinya untuk hidup damai dan tenteram di tanah kelahirannya. Terkait bantuan, ICMI tengah menghimpun dana dari anggota untuk kemudian disalurkan ke warga Rohingya. (PRO1)