BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung (Unila), Yulianto, membantah penitipan penerimaan calon mahasiswa baru di Unila tidak memakai uang. Yulianto sempat berdalih tidak mengetahui praktik titip menitip calon mahasiswa baru agar dimasukkan ke Unila.
Hal itu terungkap, saat Yulianto menjadi saksi dalam kasus tersebut, di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Rabu (23/11/2022). Ia menjadi salah satu saksi, dalam persidangan terhadap terdakwa Andi Desfiandi.
Dengan pengakuan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Agung Satrio Wibowo, langsung membacakan isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Yulianto. Hingga akhirnya, Yulianto mengaku menitipkan sejumlah mahasiswa.
Setelah persidangan, Yulianto mengaku tidak memakai uang apabila ada mahasiswa titipan dari dirinya. Hal itu dijawab saat diwawancarai awak media.
"Tidak pakai uang kalau itu titipan saya. Itu hanya teman-teman sendiri, dan langsung saya serahkan ke masing-masing dekan," kata Yulianto saat diwawancarai awak media usai persidangan.
Disinggung terkait pembangunan Lampung Nahdliyin Center (LNC), Yulianto mengaku mendonasikan uang Rp50 juta. Uang tersebut, merupakan dana pribadinya dan tidak ada kaitannya dengan mahasiswa baru.
"Uang donasi LNC Rp50 juta itu murni pribadi, tidak ada kaitannya dengan mahasiswa. Itu keikhlasan saya saja, bukan apa-apa, hanya sumbangan saya saja," ujar Yulianto. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Anggita
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11630
Bandar Lampung
2443
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia